Sering Berkendara di Jam Sibuk? Ini Tips-nya Agar Mobil Tetap Prima

Kemacetan adalah hal yang biasa terjadi di jalanan kota-kota besar, terutama pada jam-jam sibuk seperti jam berangkat atau pulang sekolah dan kerja. Tak hanya membawa pengaruh buruk seperti stress pada pengendara, kemacetan juga bisa berdampak pada kondisi mobil Anda.

Tips Mobil Tetap Prima di Jam Sibuk

Sebab pada kondisi macet mobil Anda harus bekerja ekstra karena harus mengalami stop and go berkali-kali. Karenanya bagi Anda yang sering menerjang kemacetan kota dengan mengendarai mobil, berikut tips merawat kendaraan kesayangan Anda agar tetap awet. 

Periksa Cakram Rem

Salah satu komponen mobil yang paling kena dampaknya akibat sering berkendara di tengah kemacetan adalah cakram rem. Sebab ketika jalanan tersendat, pengendara cenderung akan sering menginjak pedal rem untuk menghentikan laju kendaraan sementara sambil menunggu kendaraan lainnya untuk maju.

tips merawat mobil yang sering terjebak macet agar tetap prima

Pada kondisi ini, cengkraman kampas rem akan terpusat pada satu sisi. Sementara Kondisi ini membuat cengkraman kampas rem lebih terpusat di permukaan cakram pada satu sisi. Sementara jeda pada permukaan cakram lebih banyak. Ini menyebabkan permukaan cakram rem mengalami keausan yang tidak merata.

Efek jangka panjangnya, cakram rem mobil akan cepat jadi keriting. Karenanya penting bagi Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan pada cakram rem secara keseluruhan. Pastikan Anda tahu kapan harus mengganti cakram rem, mengganti minyak rem dan injakan pedal rem.

Memeriksa fungsi transmisi

Ketika berkendara pada jam sibuk yang sedang macet-macetnya, Anda yang mengendarai mobil bertransmisi matic tentunya akan lebih diuntungkan daripada mereka yang mengendarai mobil manual.

Namun, agar mobil tetap awet baik mobil matic atau manual bisa memindahkan gigi transmisi ke posisi netral (N) saat kondisi mobil berhenti. Jangan lupa juga untuk selalu mengangkat tuas rem tangan Anda, agar tidak perlu menginjak pedal rem berlama-lama.

Pada kondisi macet seperti ini, pengendara mobil manual juga sebaiknya tidak melakukan teknik setengah kopling secara terus-terusan agar karena kopling bisa terbakar yang ditandai dengan bau gosong.

Pastikan transmisi mobil Anda tetap berfungsi dengan baik meskipun sering berkendara di tengah kemacetan sehari-hari.

Rutin mengganti oli

Tidak hanya jadi lebih sering isi bensin, sering berkendara di tengah jam sibuk yang macet juga menyebabkan Anda harus lebih sering ganti oli. Sebab saat kondisi macet, oli mesin bekerja lebih ekstra dengan beban yang lebih berat dari biasanya.

Beban ini muncul akibat pencemaran bahan bakar dari jalanan yang macet. Disarankan bagi Anda yang sering berkendara saat macet, untuk mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali atau pada saat jadwal servis berkala.

Tujuannya agar senyawa oli yang teroksidasi pencemaran bahan bakar tadi tidak memicu timbulnya karat. Penting juga bagi Anda untuk menghindari oli mesin yang habis total, karena hal ini akan memicu pergesekan mesin dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya akan mahal. 

Cek komponen pendukung

Bagi yang sering menerjang jalanan macet dengan mobilnya, melakukan pengecekan komponen pendukung pada mobil adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin. Bukan hanya pada saat ingin berkendara jarak jauh saja. Pastikan seluruh komponen pendukung seperti aki, air radiator, lampu mobil,lampu sein, wiper kaca dan washernya, filter udara, AC mobil bahkan tekanan ban mobil dalam kondisi prima untuk melaju di jalanan. 

Dengan rutin melakukan pengecekan di atas, mobil Anda akan tetap awet meski sering diajak untuk menghadapi jalanan macet. Agar lebih mudah melakukan pengecekan kondisi mobil, Anda bisa mengunjungi bengkel resmi suzuki terdekat yang mudah Anda temui di kota Anda. Dengan bantuan teknisi profesional, jaminan suku cadang asli dan juga garansi resmi, mobil Anda akan senantiasa prima dan selalu terawat.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini