Jika kamu sempet mupeng dengan orang yang asyik renang dengan nampan penuh makanan, itu namanya floating food service, layanan makan sambil berenang ini biasanya disediakan oleh hotel/resort yang memang punya kolam renang.
Jadi misal kamu nginepnya di losmen kelas melati ya jangan berharap bisa breakfast ala floating food gini. Biasanya emang layanan ini lebih identik dengan layanan hotel yang private/ resort dimana kamu bisa bangun pagi, njegur kolam terus kemudian dianterin sarapan sama petugas hotel langsung di kolam, nak na.
Tidak semua hotel menyajikan floating breakfast, hotel mana saja yang menyajikan floating food service? Tentunya hotel bintang 4 ke atas maupun resort mewah.
Konsep Floating Food Service
Mungkin akunya yang kurang dolan, tapi kupikir tidak ada resto yang menyajikan konsep makan floating food service beginian. Ya, bagaimanapun juga keduanya membutuhkan aktifitas sekaligus, renang, dan makan. Kan enggak mungkin ibu-ibu pejabat mau arisan bareng teman-temannya terus klebus-klebusan di kolam renang. Gimana kalau jambulnya kusut kan enggak banget, belum lagi koleksi jam tangan dan tas channel KW 1 nya bisa basah dong yah
Jadi cara terbaik untuk menikmati floating food service adalah dengan cara nginep di kamarnya, karena pada akhirnya kamu juga harus salin, dan ganti baju, sekalian bobok-bobok hangat di pagi hari memalaskan diri. Konsep ini termasuk bagian dari simbiosis mutualisme, dimana kamu yang sebenernya cuma pengen pamer foto makan di kolam renang, juga harus bayar biaya sewa kamar, yang sebenernya bisa aja cuma pake kamar ganti di deket kolam renang. Tapi kan enggak banget klo gak bisa sekalian bobok cantik di kasur hotelnya.
Btw, seperti yang aku bilang layanan ini jelas gak ada di losmen kelas melati, atau losmen-losmen di Kaliurang yang 50ribu udah dapet bonus teh anget dan cemilan. Tapi hotel berkelas yang tentunya punya kolam renang, masak iya mau floating food service di bath tub? Auto njempalik nampannya.
Nah bicara soal floating food service ini, kadang aku kepikiran siapa sih yang pertama kali punya ide?
Penemu Floating Food Service
Biasanya untuk urusan layanan premium semacam ini, negara barat adalah pionirnya, dan memang layanan floating food service berawal dari negeri-negeri barat yang maju. Di Indonesia layanan semacam ini juga hanya bisa didapatkan di hotel-hotel yang emang sudah top. Minimal banget bintangnya empat.
Di Jogja kamu bisa dapetin layanan floating breakfast di Westlake Resort, atau di Jogjlo Plawang Resort, resortnya ya, klo di restonya sih kamu bakalan berendemnya sama ikan gurami dan nila. Jangan salah dab, dan tentunya kamu gak bisa klo cuma pengen nyebur kolam terus makan, bayar kamar juga lah.
Namun tahukah kalian bahwa penemu floating food service ini bukan mereka yang mengenyam pendidikan kuliner ala chef barat atau manager hotel bintang lima? Di Indonesia konsep floating food service ini sudah sangat lama dilakukan masyarakat dan sudah menjadi bagian dari kultur kebudayaan kita.
Ya cuma kita aja yang gumunan ketika melihat menu sarapan terapung-apung di kolam renang hotel. Masyarakat Indonesia, terutama pesisir pantai adalah penemu layanan floating food service? Ndak percaya? Coba deh mampir ke pantai pas lagi acara sedekah laut.