Akhirnya, dengan dua contoh sebelumnya, yaitu menggunakan 1 buah interrupt dan 2 buah interrupt sekarang saatnya kita mencoba membuat yang lebih menantang lagi. Jika anda ingin menggunakan 3 buah interrupt atau variasi2 lain dari
codevision
Interupsi ATMega dengan Codevision AVR (2)
Setelah kita bisa menggunakan interrupt dalam ATMega sekarang kita bisa menambahkan tidak hanya satu interupsi bisa tambah satu atau dua dengan mengaktifkan INT1 dan INT2. Dengan demikian kita bisa menambahkan 3 buah interrupt pada program utama.
Yang masih tetap harus diingat adalah settingan register GICR, GIFR MCUCR dan MCUCSR untuk mengatur mode2 Interrupt yang akan kita gunakan. Nah untuk memperjelasnya kita akan melakukan sebuah percobaan lagi, basicnya masih sama dengan program pertama, hanya sekarang kita menambahkan
Interupsi ATmega dengan codevision AVR (1)
Setelah kita memahami cara kerja interupsi pada keluarga AVR ATMega dalam postingan ini, maka sekarang kita akan mencoba membuat program yang menggunakan pemanggilan rutin interupsi.
Interrupt yang akan kita gunakan adalah interrupt
Menggunakan interrupt pada ATMega
Interupsi adalah terjadinya penyelaan terhadap program utama, yang mengharuskan program utama berhenti dulu dan mendahulukan interupsi. Pada dasarnya untuk membuat sebuah interupt pada sebuah aplikasi kita bisa saja menggunakan statemen kondisi semacam
Membuat traffic light dengan codevision AVR(4)
Seri tutorial membuat traffic light dengan codevision AVR ke empat, dimana kita akan membuat traffic light dengan countdown timer untuk masing2 traffic light/bangjo, jadi total ada 4 bangjo, dengan 8 seven segment dimana setiap bangjo memiliki 2 seven segment, satu untuk counter ketika lampu hijau, satu untuk counter ketika berhenti atau lampu merah.
Membuat traffic light dengan Codevision AVR (3)
Pada posting sebelumnya, kita telah belajar membuat 1 buah traffic light dengan 1 buah seven segment sebagai countdown timer, nah sekarang kita belajar membuat untuk 2 buah traffic light, dan masing2 traffic light memiliki 2 buah seven segment, dimana tiap2 segment menandakan warna hijau dan merah. Apa bedanya?
Membuat traffic light dengan codevision AVR (2)
Okey setelah kemaren kita nyoba bikin 4 buah traffic light dengan bantuan simulator isis, sekarang kita nyoba bikin countdown timer untuk traffic lightnya, seperti kita tahu countdown timer berfungsi agar para pengendara bermotor bisa bersiap2 menunggu giliran melaju di persimpangan.
Tutorial ini merupakan tutorial bersambung hingga 5 seri, kawan-kawan bisa membacanya satu persatu agar lebih mudah memahami step by step nya
Membuat traffic light dengan codevision AVR (1)
Sekarang ini lampu lalu lintas a.k.a traffic light biasanya sudah dipersenjatai dengan countdown timer yang digunakan untuk mempermudah pengguna jalan mengetahui perubahan lampu lalu lintas.
Dengan adanya countdown timer ini pengguna jalan bisa mempersiapkan diri sesaat sebelum lampu hijau menyala. Mungkin hal ini sepele untuk warga sebuah kota yang sering melalui traffic light tersebut, namun penggunaan count down timer pada traffic light membantu pengguna jalan yang kebetulan berasal dari daerah lain atau para pemudik yang belum mengenal betul arus lalu lintas pada persimpangan tersebut
Membuat sensor LM 35 dengan output LCD
Untuk keperluan deteksi suhu ruangan LM35 sudah sering digunakan, biasanya output LM35 dikuatkan menggunakan op amp agar dapat lebih mudah terbaca, setiap kenaikan satu derajat C tegangan output LM35 naik sekitar 20mV. Dengan menggunakan mikrokontroller kita bisa menampilkan berapa suhu yang diterima sensor dengan bantuan display LCD.
Input tombol dengan output LCD
LCD biasanya digunakan untuk menampilkan output dari sebuah proses input seperti penekanan tombol, keypad, saklar maupun sensor lainnya.
Input menggunakan tombol merupakan hal yang paling mudah untuk membuat kendali output LCD, tentu saja anda bisa menggunakan input lain seperti push button, relay, transistor, fotodioda, maupun sensor digital lainnya. Karena pada prinsipnya output akan berubah ketika input mendapatkan logika high atau sebaliknya.