Bagi kita masyarakat digital savvy, sudah barang tentu tidak asing dengan keharusan mengelola keuangan dengan cara yang cukup berbeda dibanding dengan generasi sebelum kita. Kemunculan aplikasi keuangan seperti bank digital maupun perusahaan fintech membantu kita dalam memanajemen keuangan secara lebih baik lagi dibanding dengan sebelumnya.
Digital savvy adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang dapat memahami dan memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang digital savvy memiliki kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan teknologi internet dengan baik dalam memecahkan masalah, menemukan informasi, dan menjalankan aktivitas mereka.
Berbagai produk finansial, mulai dari aplikasi perbankan, maupun instrumen investasi merupakan hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh generasi sebelumnya namun bisa kita nikmati saat ini. Kemudahan dalam membuka layanan dan melakukan transaksi bisa dilakukan secara mudah berbekal koneksi internet smartphone di tangan.
Hal ini tentunya menjadi keuntungan para digital savvy dalam menerapkan manajemen dan mengelola kekayaan mereka. Perubahan mindset ini tidak hanya terjadi dalam urusan mengelola keuangan tetapi juga bagaimana mereka mengalokasikan kekayaan mereka untuk tujuan yang sama sekali berbeda.
Nah berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan para digital savvy dalam mengelola keuangan melalui bantuan aplikasi keuangan yang ada di smartphone.
Mudahnya Mengelola Keuangan dengan Bank Digital
Aku adalah salah satu pengguna bank digital besutan BCA Digital, yaitu blu. Aplikasi keuangan satu ini selain mudah dalam urusan transfer, karena memiliki kuota bebas transfer bulanan juga bebas biaya admin dan memiliki tiga fitur yang menurut aku oke punya, bluSaving, bluGether dan bluDeposit. Namun yang paling sering aku gunakan adalah bluSaving
Fitur Perencanaan Keuangan
blu memiliki fitur perencanaan keuangan yang bernama bluSaving, dengan memiliki bluSaving kita bisa memisahkan rencana keuangan menjadi sepuluh bluSaving terpisah, misal untuk keperluan menikah, wisata ke luar negeri, pendidikan anak, dan lain sebagainya.
Fitur ini juga memungkinkan kita melakukan auto top up sesuai jangka waktu yang kita inginkan sampai tercapai nilai finansial yang sudah kita targetkan. Kita juga bisa menyimpan deposito di akun bluDeposit yang bunganya lebih tinggi dari tabungan biasa.
Gunakan Metode Pembayaran Digital yang Lebih Efektif
Berbagai aplikasi keuangan baik perbankan maupun e-wallet mendukung metode pembayaran digital, yang memudahkan kita untuk membayar pesanan tanpa harus mengeluarkan uang fiat, yang selain mengharuskan kasir memberikan kembalian dari uang yang kita serahkan juga seringkali kita rugi karena nilai kembalian yang tertera tidak sesuai.
Coba deh perhatikan, di kafe atau modern market, nilai barang biasanya memiliki angka hingga satuan dan puluhan, sementara uang rupiah kita hanya memiliki nilai terkecil ratusan rupiah. Tentunya dengan menggunakan uang fiat, nilai yang kita bayar lebih mahal karena ada selisih nilai yang tidak tercover oleh kembalian.
Itulah sebabnya menggunakan metode pembayaran digital, seperti QRIS, e-money, e-wallet bahkan menggunakan debit card lebih disarankan, selain lebih cepat dalam urusan pembayaran juga sering ada promo khusus dari masing-masing penyedia layanan.
Diskon Tidak Berarti Harus Membeli
Banyak startup yang memberikan diskon dan promosi berbagai produk yang tersedia di marketplace keuangan dan kemudahan untuk membeli barang secara online tidak berarti mengharuskan kita mengeluarkan uang untuk membeli produk tersebut.
Selalu pastikan bahwa kita hanya membeli produk yang memang kita butuhkan, bukan produk yang sengaja ditawarkan pihak lain dengan harga miring. Kita mungkin belum terlalu butuh dengan produk tersebut, meski diskon yang diberikan menggiurkan, apa gunanya jika produk tersebut tidak memberikan manfaat yang optimal untuk mendukung kebutuhan kita bukan?
Berinvestasi Lewat Berbagai Aplikasi Keuangan
Jenis investasi yang bisa dipilih oleh para digital savvy cukup banyak dan tidak terbatas, mulai dari reksadana, saham, cryptocurrency dan lain sebagainya. Aplikasi keuangan ini membantu untuk mengelola portofolio instrument investasi yang aku miliki.
Tentunya, prinsip utama dalam berinvestasi adalah tidak menaruh telur dalam satu keranjang yang sama, jadi inilah beberapa layanan yang aku gunakan
Reksadana dengan Aplikasi Keuangan Moinves
Moinves adalah aplikasi keuangan dari Bank Mandiri yang diperuntukkan untuk para investor yang ingin membeli reksadana. Ada cukup banyak pilihan reksadana yang ditawarkan, meskipun tentunya digital savvy juga bisa menggunakan berbagai aplikasi lain yang menawarkan fitur lain selain reksadana seperti jual beli saham, SBN dan lain sebagainya.
Setiap bulan aku mengatur pembelian reksadana secara otomatis menggunakan Moinves, yang akan dieksekusi setiap akhir bulan. Salah satu hal penting dalam investasi adalah rutin menginvestasikan dana kita, sedikit pun tak apa asal rutin.
Melakukan Pendanaan P2P
Mekanisme peer to peer landing di Indonesia atau dikenal juga sebagai crowdfunding tidak hanya memberikan keuntungan untuk orang yang membutuhkan dana, tetapi juga kita yang memiliki dana.
Selain dapat membantu menyediakan permodalan UMKM kita juga bisa mendapatkan manfaat investasi dari bagi hasil yang didapatkan. Ada beberapa platform P2P lending yang bisa dipilih seperti Kitabisa, Koinworks, Akseleran dan lain sebagainya.
Sama seperti model aplikasi keuangan untuk investasi lainnya, disini akupun menetapkan auto lending untuk mendanai campaign secara otomatis sesuai parameter yang sudah aku tentukan sebelumnya.
Nah dalam pendanaan P2P ini kita tetap harus cermat agar pengelolaan keuangan kita tetap dapat menghasilkan bukannya merugi. Pilih campaign yang memiliki track record, dijamin asuransi dan digunakan untuk program padat karya/produktif.
Investasi di CryptoCurrency
Meskipun mata uang kripto tidak diakui sebagai mata uang di Indonesia, tetapi cryptocurrency tetap diakui sebagai aset pialang berjangka yang perdagangannya diatur oleh BAPPEBTI.
Beberapa aplikasi keuangan yang bisa digunakan untuk jual beli dan investasi kripto antara lain Indodax, Remitano, Tokocrypto dan lain sebagainya. Tips dalam investasi crypto adalah selalu gunakan platform yang terdaftar dan resmi dengan ijin dari BAPPEBTI, diawasi OJK serta tergabung dalam asosiasi fintech resmi.
Mengamankan Nilai Uang dengan Beli Emas di Pegadaian
Salah satu lini bisnis Pegadaian adalah menabung emas, enaknya saat ini Pegadaian memiliki aplikasi yang memungkinkan digital savvy untuk mengelola keuangan dengan menabung secara online lewat aplikasi Pegadaian tersebut.
Yup dengan uang sebesar Rp. 10.000 saja kita sudah bisa membeli saldo emas 24 karat yang ada di Pegadaian. Kita bisa mengumpulkan saldo tersebut sampai mencapai nilai gramasi yang bisa dicetak, mulai dari 1, 2, 5, 10 gram dan seterusnya.
Buat aku sendiri, aku tidak terlalu tertarik mencetak emas dari tabungan Pegadaian, selain biaya cetaknya yang menurutku cukup mahal, jangka waktu menunggu emas itu bisa diambil cukup lama.
Sebaliknya aku lebih tertarik untuk mengamankan nilai uang dengan mengkonversinya sebagai tabungan emas. Dengan mengubah nilai uang menjadi nilai emas, paling tidak nilai uang tersebut akan lebih terlindungi dari inflasi dibanding hanya disimpan di bank.
Tabungan emas ini pada akhirnya aku cairkan saat aku memutuskan membuat rumah kontrakan, tentunya dengan harga emas yang setiap tahun naik, jumlah uang yang aku dapatkan pun lebih besar dibanding harga pembelian saldo emas dulunya.
Jangan Lupakan Investasi Offline untuk Passive Income
Meskipun kita digital savvy jangan lupa untuk tetap berinvestasi di sisi offline, di dunia nyata, seperti prinsip investasi di atas adalah agar tidak menaruh telur dalam satu keranjang yang sama. Uang yang aku kelola melalui aplikasi keuangan tersebut akhirnya aku jadikan dua unit ruko dan sebuah rumah kontrakan, yang bisa memberikan passive income cukup lumayan. Yah kurang lebih sekitar 3-5x lipat dari gaji pokok ku sebagai pengajar di sebuah sekolah swasta.
Nah para digital savvy, masih banyak cara berinvestasi dan mengelola keuangan agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kita. Kalian sendiri, bagaimana tips mengelola keuangan selama ini?