Menjaga kesehatan itu tidak menunggu ketika hamil saja, namun tentunya seorang calon ibu juga perlu tips kehamilan sehat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, calon ibu bisa mengurangi resiko gangguan pada masa kehamilan. Penting bagi calon ibu atau para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan selama masa kehamilan hingga persalinan sampai pasca persalinan nanti.
Menjaga kesehataan saat hamil menjadi point penting yang harus diperhatikan dengan seksama. Menjaga kesehatan tubuh itu bisa dilakukan dengan cara menjaga fisik, mental maupun secara emosional.
Tumbuhnya kesadaran calon ibu menjadi sangat penting yaitu tidak cukup hanya menjaga kesehatan ibunya tetapi juga harus menjaga janin yang sedang dikandung. Karena ketika terdapat masalah saat kehamilan maka akan berpotensi membahayakan ibu dan janin itu sendiri.
Pada saat hamil akan banyak terjadi perubahan yang akan dialami oleh tubuh. Mempersiapkan kesehatan yang tepat sangat menentukan perkembangan janin ya. Hal ini bisa berpengaruh lebih jauh hingga pertumbuhan bayi setelah sudah lahir.
Tips Kehamilan Sehat Untuk Calon Ibu
Berbicara tentang proses mengandung/hamil, tentunya banyak proses dan fase yang harus dijalani bagi calon ibu, mulai dari menjalani trimester demi trimester, mengalami berbagai morning sickness dan perubahan hormon. Memang tidak mudah ketika melewatinya dengan segala macam kendala dan hal baru yang akan kita jumpai.
Lalu bagaimana nih cara menjaga kesehatan calon Ibu dan bayi ketika masa kehamilan, simak yuk beberapa tips saat hamil berikut ini ?
Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Pemeriksaan kondisi calon ibu dan juga janin secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan serta perkembangannya. Yang perlu digaris bawahi disini, pemilihan klinik mana yang tepat selama melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala itu sangat penting.
Tentunya akan banyak pertimbangan bahkan sebelum hamil pun seorang calon ibu sudah mulai mengutamakan kenyamanan, pelayanan prima. Konsultasi seputar kehamilan dari petugas kesehatan, serta memiliki serangkaian metode untuk menjaga kesehatan ibu dan juga janin hingga persalinan nanti.
Dapatkan Vaksin kehamilan
Ketika hamil, ibu akan disarankan mendapatkan suntikan vaksin untuk ibu hamil, Untuk menurunkan risiko penyakit, Contoh vaksin yaitu, Vaksin hepatitis B, Vaksin influenza, dan vaksin DPT. Vaksin ini nantinya juga untuk menjaga calon bayi agar tetap sehat selama berada di dalam kandungan.
Edukasi seputar program kehamilan
Untuk calon Ibu yang baru pertama kali hamil misalnya, belom begitu cukup teredukasi seputar kehamilan. Mulai dari mempersiapkan program hamil, saat kehamilan, sampai pada metode bersalin apa saja sesuai dengan keadaan janin.
Istirahat yang cukup
Ketika masa kehamilan dirasa badan sudah terlalu kelelahan, maka segeralah beristirahat. Dengan cara tidur misalnya. Tidur yang cukup dan nyaman sangatlah diperlukan.
Sebagian dokter merekomendasikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil di sisi kiri karena dapat membantu memperlancar aliran darah ke plasenta.
Menjaga berat badan
Kehamilan yang sehat bisa diwujudkan salah satunya dengan menjaga berat badan, Usahakan berat badan berada dalam kisaran normal, ketika berat badan sebelumnya sudah ideal maka disarankan untuk menambah berat badan sebanyak 11- 15 kg, Karena jika terlalu over peluang Anda untuk terkena diabetes dan pre-eklampsia pun meningkat, namun sebaliknya kenaikan berat badan yang terlalu sedikit dapat menandakan bahwa Anda tidak cukup mengonsumsi makanan bergizi, dan dikhawatirkan janin dalam kandungan pun akan kekurangan nutrisi.
Asupan makanan yang bergizi
Usahakan selalu memenuhi asupan makanan yang mengandung nilai gizi, Salah satunya untuk perkembangan otak janin ,berat lahir yang sehat dan normal, serta mengurangi risiko yang mungkin timbul. Contohnya, konsumsi makanan yang bergizi dapat mengurangi resiko anemia.
Contoh makanan bergizi yang baik dikonsumsi selama kehamilan, diantaranya protein, vitamin C, lemak sehat, kalsium, zat besi, asam folat, dan zinc. Asupan tersebut usahakan agar tetap seimbang ya.
Minum vitamin
Selanjutnya selain makanan bergizi dibutuhkan pula asupan vitamin sebagai penambah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menuju kehamilan yang sehat, misalnya konsumsi vitamin yang mengandung asam folat, yang terbukti dapat mengurangi resiko cacat tabung saraf pada janin.
Olahraga ringan
Meskipun sedang hamil, Tetap bisa melakukan olahraga ringan, Selama itu tidak membahayakan kondisi janin, Jenis olahraga ringan yang direkomendasikan adalah berjalan, senam hamil, jogging, berenang, yoga, dan senam. Berolahraga membantu melenturkan otot, terutama agar saat kontraksi nanti, otot tidak terlalu tegang.
Tetapi tetap perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, terutama jika kehamilan berisiko tinggi.
Cairan tercukupi
Pastikan asupan cairan tercukupi dengan baik, asupan cairan yang cukup dapat membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh ibu. Selain itu, minum cukup air setiap hari juga dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, infeksi saluran kencing, maupun sembelit yang banyak terjadi pada masa kehamilan. Usahakan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari.
Menghindari stress
Stres sering terjadi pada saat hamil, entah ketakutan saat kehamilan maupun menghadapi persalinan. Jangan biarkan stress berlarut – larut ya, salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan me-time, memanjakan diri atau bisa juga melibatkan peran suami untuk menjaga mood selama masa kehamilan.
Hindari kebiasaan buruk
Menghindari kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan calon ibu dan juga janin, seperti merokok atau minum minuman beralkohol, dan disarankan tidak membiasakan diri begadang. Memang konsumsi rokok dan alkohol tidak berdampak langsung tetapi liver janin belum kuat menerima bahan berbahaya yang dikonsumsi.
Pilih Persalinan Normal atau Caesar?
Ketika sudah mendekati persalinan, tentunya banyak pertimbangan antara melahirkan Secara normal atau caesar. Keduanya sama baiknya tujuannya juga sama yakni membuat persalinan berjalan lancar serta memastikan ibu dan bayi selamat.
Ada wanita yang memilih melahirkan secara normal dengan alasan lebih alami dan bisa merasa menjadi “ibu yang sesungguhnya”. Ada juga wanita yang memilih melahirkan secara caesar karena tidak mau merasakan sakit bersalin atau untuk menjaga bentuk organ intim setelah melahirkan.
Pastinya meskipun sama-sama baik, kedua metode tersebut memiliki manfaat dan resikonya masing-masing, Semua melihat situasi serta kondisi sesuai dengan keadaan dari masing-masing ibu serta bayi yang akan dilahirkan. Ketika ada faktor medis menyarankan untuk tidak bisa secara normal ya memang perlu dilakukan observasi lebih lanjut dan juga tindakan seperti metode caesar.
Memang tidak dipungkiri sebagian besar keluarga, pasangan mendukung untuk persalinan secara normal, Hal itu bukan semata-mata karena agar lebih irit biaya, atau ikut-ikutan supaya dibilang Ibu yang hebat karena bisa melahirkan secara normal, tetapi karena manfaat dari persalinan normal itu sendiri.
Persalinan normal juga membutuhkan waktu pemulihan yang lebih cepat dibanding caesar, kebanyakan calon ibu merasa ngeri saat membayangkan perutnya disobek dengan metode caesar untuk mengeluarkan si kecil dari dalam perut.
Meskipun di era modern ini lebih banyak menggunakan metode persalinan yang jauh lebih praktis, namun yang perlu menjadi catatan pentingnya adalah bukan dari seberapa praktisnya persalinan itu sendiri tetapi mengedepankan seberapa proses tersebut akan memberikan dampak positif untuk Ibu dan juga bayi.
Jika kondisi Ibu dan calon bayi dalam kehamilannya dalam keadaan sehat, serta dalam kondisi yang ideal tidak ada faktor penyulit, disarankan untuk Melakukan persalinan metode normal agar lebih nyaman dan aman.
Melahirkan normal adalah istilah bagi ibu yang melahirkan bayi melalui vagina. Proses ini akan dijalani ibu hamil ketika janin yang dikandungnya siap untuk dilahirkan. Proses melahirkan normal umumnya terjadi di antara minggu ke-37 sampai ke-42.
Keuntungan dan Resiko Persalinan Normal
Berikut beberapa manfaat yang didapatkan ketika bersalin secara normal :
- Proses pemulihan dan rawat inap di rumah sakit lebih cepat
- Risiko munculnya masalah kesehatan pada bayi lebih sedikit
- Mempercepat proses bonding antara ibu dan bayi
- Jika di kemudian hari melahirkan lagi, proses persalinan normal bisa lebih cepat dan singkat
- Bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) atau memberikan ASI pada bayi segera setelah melahirkan
Sementara risiko melakukan persalinan normal adalah:
- Terjadinya komplikasi tak terduga saat persalinan, misalnya perdarahan hebat
- Vagina harus dijahit jika robek atau digunting (episiotomi)
- Bila ukuran bayi terlalu besar, ada kemungkinan memerlukan bantuan persalinan, seperti vakum atau forceps
- Kelelahan akibat proses persalinan yang lama dan sulit
Dari serangkaian proses Awal hamil sampai tahap persalinan Memerlukan pertimbangan yang matang, Pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan selama masa kehamilan, Sampai pada persiapan proses persalinan nanti tentunya Setiap metode memiliki Kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Rekomendasi Klinik Persalinan Pro Normal
Penting dipersiapkan dari sekarang ya untuk calon ibu yang sedang melakukan program hamil, atau ibu yang sedang hamil pasti bingung memilih dimana tempat nanti ketika akan bersalin.
Calon ayah dan ibu yang memilih bersalin secara normal namun pasti menginginkan tempat bersalinan yang bisa untuk menyesuaikan budget, biayanya tidak terlampau mahal, namun memiliki tenaga medis profesional dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses persalinan.
Mengapa Memilih Bersalin di Klinik Kehamilan Sehat?
Tenang karena sekarang tidak perlu khawatir lagi dimana ibu akan bersalin nanti, Salah satu rekomendasi tepat klinik persalinan berkualitas adalah Klinik Kehamilan Sehat dari PT.Kehamilan Sehat Sejahtera milik Agus Jatmika Soegiarto yang tersebar di lima belas titik di Indonesia. Dalam pelayanannya Klinik Kehamilan Sejahtera selalu mengedepankan kejujuran dan transparansi terhadap seluruh pasiennya.
Fasilitas Klinik Kehamilan Sehat
Klinik kehamilan yang satu ini sangat mengidealkan persalinan normal, mengedepankan kualitas serta kenyamanan daripada pasien bersalin itu sendiri, dengan harga yang cukup kompetitif, namun dengan kualitas pelayanan setara dengan Rumah sakit.
Service yang diberikan pun sangat lengkap, mulai dari program hamil, senam kehamilan, pemeriksaan kehamilan, farmasi dan laboratorium, serta konsultasi dan pemasangan IUD untuk keluarga yang merencanakan KB.
Alat yang dimiliki Klinik Kehamilan Sehat sangat memadai. Sebagai informasi, klinik rintisan Agus Jatmika Soegiarto ini sudah dipercaya menangani kurang lebih 200.000 pasien, sebagian besarnya menggunakan proses persalinan normal. Saat ini sudah ada 15 cabang yang tersebar di berbagai kota. Dokter spesialis dan Bidan yang menangani urusan program hamil sampai pasca persalinan pun sudah mengantongi sertifikasi SIP.
Yang lebih penting, Klinik Kehamilan Sehat ini merupakan klinik pro-normal, dimana tindakan persalinan diupayakan dengan proses normal. Hal ini cukup berbeda dengan beberapa rumah sakit yang lebih menerapkan caesar demi mengurangi resiko terjadi antrian kelahiran bayi.
So, jika saat ini Anda dan pasangan tengah merencanakan kehamilan sehat, sedang mengandung atau sedang mempersiapkan persalinan. Boleh banget untuk mencari info lokasi Klinik Kehamilan Sehat terdekat di kota anda.