Hardisk internal biasanya berupa hardisk SATA ataupun hardisk IDE (PATA) yang berukuran 3,5″ sedangkan hardisk laptop berukuran 2,5″. Hardisk external adalah hardisk yang penggunaannya di luar casing PC ataupun diluar dari body laptop. Hardisk external rata2 dikoneksikan menggunakan port USB.
Nah bagaimana cara membuat hardisk internal menjadi hardisk external?
Rata2 hardisk external saat ini berukuran 2,5″ yang juga merupakan standar hardisk internal laptop, hanya saja hardisk external branded sudah dilengkapi dengan converter Sata – USB. Produsen penyedia hardisk external contohnya Seagate, Western Digital (WD), Samsung, Toshiba, Transcend dan masih banyak lagi.
Jika hardisk internal kita berukuran 2,5″ dan ingin diubah menjadi hardisk external, maka solusinya adalah membeli bracket hardisk external Sata – USB atau IDE – USB, tergantung dengan konektor hardisk internal kita. Untuk ukuran 3,5″ juga tersedia sih tapi agak lebih susah nyarinya.
Sementara itu untuk solusi tanpa casing, kita bisa memakai konverter IDE/Sata ke USB untuk hardisk 2,5″ maupun 3,5″. Dari segi harga baik bracket maupun konverter HDD – USB termasuk terjangkau, di kisaran 100 ribuan bahkan 50ribuan tergantung kualitasnya.

Priyo Harjiyono, bekerja sebagai guru komputer sejak 2011, blogger tekno sejak 2005, Pernah bekerja sebagai Asisten Dosen Teknik Informatika dan Teknik Elektronika UNY, SEO Specialist di Indobot dan saat ini sebagai SEO Specialist di Kommunitas.net , memiliki latar belakang pendidikan Teknik Elektronika, Teknik Informatika dan Program Profesi Guru Teknologi Komputer dan Informatika. Memiliki pengalaman sebagai narasumber, pembicara di bidang digital marketing, SEO dan informatika untuk bisnis dan UMKM.
Pengalaman lengkap saya bisa dicek disini
Artikel ini terakhir diperbarui pada: 26 November 2014 untuk menjaga relevansi dengan kondisi terkini.






