Saat Asus meluncurkan handheld Zenfone Max Pro M1 dengan tiga varian ini, banyak orang yang tidak sabar ingin segera memilikinya. Tidak terkecuali aku, waktu itu, memang aku lagi butuh ponsel mengingat Redmi 3s pro milikku mulai menunjukkan gelagat kecapekan. Sebelum mendengar nama Zenfone Max Pro M1, memang ada dua ponsel yang sebenarnya sedang aku incar, pilihannya antara Reno 5 dan Honor 9 lite. Tapi pada akhirnya yang sekarang menemaniku adalah Zenfone Max Pro ini.
Zenfone Max Pro M1 menggunakan Pure Android Oreo, jadi ponsel ini tidak terbebani dengan berbagai macam aplikasi tambahan, jikapun ada aplikasi yang menurutku engga banget itu karena ada aplikasi berita online yang memang ditambahkan sebagai syarat lolos TKDN.
Varian yang kugunakan adalah 3/32GB yang merupakan varian terkecil, di atasnya ada varian 4/64 dan 6/64. Untuk saat ini yang tersedia di pasaran masih varian 3/32GB. Aku mendapatkannya pun cukup susah mengingat setiap flash sale selalu habis kurang dari 30 detik. Namun jangan kuatir, yang bertanya-tanya dimana toko yang menjual Zenfone Max Pro M1 bisa langsung datengin toko-toko penjual hp di kota kalian. Barangnya sudah mulai berdatangan meskipun banyak juga yang kehabisan. So emang ponsel ini most wanted banget.
Dual Rear Cam
Datang dengan spek dual rear camera, dengan kekuatan 16MP + 5MP untuk rear camera serta dan 8MP untuk front camera. Aku agak kecewa dengan hasil yang didapatkan mengingat 16MP sebenarnya bisa menghasilkan foto yang cukup bening saat di zoom, apalagi ditambah secondary cam 5MP bayanganku akan menghasilkan gambar yang cukup tajam. Depth of field effects nya meski sudah nampak tapi masih belum setajam merk sebelah. Padahal jika dibandingkan spek dual cam merk sebelah, bawaan Zenfone Max Pro M1 jauh lebih baik.
Aku mencoba berbaik sangka, jangan-jangan ini hanya karena faktor firmware saja. Mengingat secara hardware seharusnya sudah oke. Dan benar saja setelah melakukan update firmware (aku sudah 2 kali update firmware) maka kualitas kamera pun membaik, begitu juga dengan fitur bokehnya sudah terlihat keren ini tentu menyenangkan buat orang yang hobi motret mainan action figure kayak aku.
Fitur beautification bisa diset ke beberapa mode yang bisa disesuaikan pengguna, yakni high, middle, low dan no beauty. Hasil beautification ini juga nampak lebih natural. Hasil jepretannya terlihat lebih dalam dan natural, tidak terlihat kelebihan mercury seperti merk anu.
Limitless Gaming
Aku bukan seorang gamer mania, meski aku suka bermain game di laptop, mainan yang kumainkan di ponsel selama ini pun cenderung receh, bukan permainan yang memerlukan kekuatan grafis mumpuni, kalaupun ada game di ponselku biasanya game anak-anak sekedar untuk bermain Fahri dan Faiz. Trus tag limitless gaming di ponsel ini buat apa dong? Jadi begini, secara gambaran kasar saja, ponsel dengan kemampuan gaming, biasanya memiliki performa yang di atas rata-rata. Dan ini memang sesuai dengan keinginanku yang sering melakukan multitasking di ponsel. Ponsel yang ngelag itu menjengkelkan, jadi dengan menggunakan ponsel gaming, tentu masalah ngelag ini jadi gak sering terjadi.
Meski demikian nggak afdol rasanya kalo gak nyoba game di ponsel gaming. Jadi akupun menginstall game orang gede juga. Untuk bermain Mobile Legends ponsel ini cukup mumpuni kok. Tidak terasa lag meski sedang mengeroyok hero musuh. Eh sebenernya lebih sering heroku yang dikeroyok n mampus sih. Entah kenapa dari dulu selalu keok klo main di game-game semodel DoTA like gini. Buat penyuka game, ponsel ini bisa jadi pilihan memenuhi kebutuhan bermain game, dengan harga yang hanya 2,2 juta saja sepertinya worth it to buy.
Face Unlock
Oh ya di Zenfone Max Pro M1 ini sudah mendukung fitur face unlock lho. Fitur face recognition yang ada di ponsel bisa kamu gunakan untuk mengamankan ponsel dari para kepoers sejati. Aku sendiri tidak menggunakan fitur lock androidnya sih, tapi pake aplikasi khusus untuk melock beberapa aplikasi tertentu seperti messaging. Cukup trauma ketika dulu punya ponsel dan PIN screennya dimainkan berulang-ulang oleh temen, sementara posisi sedang ada kegiatan di luar kota beberapa hari. Bener-bener bikin mati kutu.
Kapasitas Baterai 5000 mAh
Untuk kapasitas baterai gimana? Lega luar biasa. Berbekal baterai berkapasitas 5000 mAh maka tidak perlu kuatir kehabisan baterai saat dibawa ngantor seharian. Memang untuk keluarga Zenfone Max yang paling diunggulkan adalah kapasitas baterai yang mumpuni. Tapi apa hanya soal itu saja?
Dedicated microSD socket
Enggak juga, jika para kompetitor ramai-ramai menggunakan soket hybrid untuk menampung microSD, ASUS memberikan dedicated slot untuk 2 nano SIM dan 1 microSD, jadi buat kalian gak perlu pusing membawa dua hape untuk dua kartu + external card. Penyimpanan eksternal sendiri mampu menampung hingga kapasitas 256GB.
Nah buat kamu-kamu yang lagi pengen punya ponsel baru n pengen tau spesifikasi lengkap Zenfone Max Pro M1 simak tabel berikut ini
Menurutku hape ini dan merk sebelah sangat worth it dibeli antara harga dan speknya sangat sebanding.
Btw, emang salah satu syarat TKDN itu harus nyantumin aplikasi berita gitu? Bloatware di kebanyakan hape yang ga bisa dihapus kecuali diroot itu memang sangat mengganggu sebenernya
sebenernya pilihan sih mas TKDN nya, tp aku gak terlalu suka sama apps itu yang nyolongin konten blogger duluan baru nawarin kerjasama seolah gak punya salah