Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah layanan server virtual yang dikhususkan untuk satu pengguna dan memungkinkan seorang pengguna mengalokasikan sumber daya servernya secara maksimal. VPS sendiri merupakan teknologi virtualisasi mesin komputer guna mengatur pembagian sumber daya secara khusus.
Teknologi virtualisasi ini memungkinkan sebuah server untuk membuat beberapa virtual server lengkap dengan alokasi CPU, RAM, media penyimpanan data serta port I/O terpisah. Secara fisik, VPS tetap berada di satu server fisik, namun dari sudut pandang jaringan server VPS tersebut seolah memiliki server fisik yang terpisah dan berdiri sendiri yang disebut virtual machine.
Perbedaan VPS, Shared Hosting dan Dedicated
Di dalam layanan penyedia hosting website, kita mengenal istilah shared hosting, VPS serta dedicated hosting. Sebenarnya apa sih yang berbeda selain dari harga layanannya?
Tentunya hukum ekonomi ada rupa ada harga juga berlaku disini. Selain berbeda dari segi biaya sewa, ketiga layanan hosting website tersebut juga memiliki perbedaan alokasi resource yang bisa digunakan oleh masing-masing pengguna.
Shared Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting yang paling murah, secara teknologi shared hosting menempati sebuah server fisik dengan jumlah pengguna yang cukup banyak. Setiap akun pengguna memiliki batasan terkait space data, bandwith, IO, RAM serta CPU karena harus berbagi dengan pengguna lain. Meskipun tentunya setiap penyedia web hosting memiliki aturan agar penggunaan setiap resource ini tidak saling merugikan antar pengguna. Tetap saja, resource yang digunakan adalah sebuah server fisik dengan puluhan pengguna yang berebut sumber daya
Karena itulah, shared hosting merupakan layanan yang paling murah untuk para pemilik website, dengan tentunya kita tidak bisa memaksimalkan resource hardware server karena harus berbagi dengan pengguna lain
VPS
Virtual Private Server merupakan solusi manajemen resource sebuah server fisik menjadi beberapa virtual machine. Setiap virtual machine memiliki alokasi tetap mengenai jumlah RAM, core CPU, I/O dan lain sebagainya. Berbeda dengan shared hosting yang digunakan oleh puluhan pengguna, setiap server fisik hanya mengijinkan beberapa VPS saja untuk memaksimalkan performa setiap sistem VPS.
Setiap pengguna VPS dapat memaksimalkan alokasi resource virtual machine yang dimilikinya tanpa harus bergantian dengan pengguna lain. Secara harga, tentu saja layanan ini lebih mahal dibanding shared hosting karena kita tidak perlu berbagi resource dengan pengguna lain, pembagian resource sudah terjadi sejak pembuatan mesin VM.
Dedicated Server
Dedicated server merupakan jenis server yang paling mahal dalam dunia webhosting, hal ini karena dedicated server memang menggunakan sebuah server fisik untuk melayani seorang pengguna saja. Berbeda dengan VPS yang alokasi hardwarenya dibagi menjadi beberapa virtual machine, pengguna dedicated server bisa memaksimalkan semua kemampuan hardware server yang dimilikinya. Dengan demikian, tentunya harga yang dibebankan pada pengguna dedicated server lebih mahal dibanding pengguna VPS dan shared hosting
Indikator Upgrade Shared Hosting Ke VPS?
Jika sudah ada shared hosting yang murah? mengapa memilih VPS?
Ada banyak alasan mengapa para pengguna shared hosting perlu melakukan upgrade ke VPS, namun tentunya hal tersebut kembali pada kebutuhan setiap pemilik website, namun berikut adalah pertimbangan memilih VPS
Trafik Website Meningkat
Secara normal, sebuah shared hosting dapat melayani pada kisaran 10000 pengguna setiap hari, lebih dari itu shared hosting mungkin akan terasa lebih lambat. Karena terjadi bootle neck di alokasi resource yang sudah ditetapkan oleh penyedia webhosting agar trafik web kita tidak mengganggu pengguna shared hosting yang lain.
Kecepatan Website Menurun
Selama mengulik kecepatan loading website kemarin, aku hanya bisa memaksimalkan performa google pagespeed dari sisi CMS, layout, database hingga pengaturan loading elemen tampilan agar lebih efisien, satu hal yang tidak bisa aku utak atik adalah dari sisi server response yang wallahualam mau dimaksimalin seperti apa ya gak bisa karena webku menggunakan shared hosting.
Lalu bagaimana dengan teman-teman yang tidak biasa ngulik website? tentu performa webnya akan semakin menurun bukan? jika kalian sudah melakukan optimasi tetapi hasilnya belum maksimal, itu artinya hanya satu, saatnya upgrade layanan ke VPS
Menyesuaikan Algoritma Core Web Vital
Masih berkaitan dengan kecepatan website, saat ini jika kita melihat di dashboard Google Search Console terdapat fitur Core Web Vital. Ukuran kecepatan core web vital dalam Search Console diambil dari parameter loading website kalian versi mobile, jika loading mobile version web kalian di atas 2.5 detik, maka nilai experience pengguna tidak akan hijau.
Disini kalian perlu meningkatkan kecepatan loading blog mulai dari FCP, LCP, TFTB, CLS dan lain sebagainya, duh apa itu mas? boleh kok baca artikelku yang lain soal tips meningkatkan pagespeed, jika masih belum berhasil juga, coba ganti layanan hosting kalian dengan VPS
Website Terlalu Sering Down
Kemarin aku baru saja melihat aktifitas mencurigakan yang terjadi di blog. Yaitu saat ada kiriman traffic berlebihan dari sebuah website asing. Dan benar saja, saat aku berusaha memblokir sumber traffik, webku udah keburu down duluan dihajar bot. Website yang sering down merupakan indikator bahwa kita perlu segera melakukan upgrade layanan. Normalnya dalam satu bulan, sebuah website hanya boleh down dalam waktu lima menit saja, jika lebih dari itu, saatnya ganti layanan yang lebih baik.
Keamanan Rentan
Selain karena faktor sumber daya terbatas, banyak pihak yang tidak suka dengan performa website kita, apalagi jika website kita punya traffik bagus dan engagement pengguna baik, kompetitor ingin mengalihkan pengunjung kita dengan cara-cara curang mulai dari deface, hacking, ddos, SQL injection, bot attack dan lain sebagainya.
Mengapa Memilih Cloud VPS Domainesia?
Domainesia memiliki solusi untuk kebutuhan upgrade shared hosting kalian ke VPS dengan meluncurkan cloud VPS, berbeda dengan VPS biasa, Cloud VPS Domainesia ini punya berbagai kelebihan antara lain
- Mendapatkan dedicated IP, sehingga berdampak baik bagi SEO website
- Menggunakan jaringan cloud yang reliable
- Kecepatan akses data hingga 2Gb/detik
- High Availability dengan triple replication berbasis SSD NVME yang cepat
- Pertama di Indonesia mendukung dual stack network IPv4, IPv6 serta local IP
- Menggunakan distributed storage
- Scalable mudah disesuaikan dengan kebutuhan di masa depan
So, jika kebutuhan website kalian sudah waktunya pindah ke VPS, jangan ragu memilih VPS Indonesia dengan cloud server dari Domainesia