PT Kanisius, berdiri sejak 26 Januari 1922 sebagai bagian dari inisiatif untuk menerbitkan dan mencetak buku-buku pendidikan dan keagamaan bagi murid-murid di sekolah pribumi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Pada perkembangannya, Kanisius kemudian berkembang dan dikukuhkan menjadi sebuah PT pada tanggal 1 Januari 2014.
Pada tanggal 12 Januari 2019 kemarin, kami berkesempatan untuk meliput salah satu dari rangkaian acara yang digelar PT Kanisius untuk masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan. Acara ini menyasar beberapa segmen masyarakat sekaligus, dengan menghadirkan beberapa aksi dalam satu hari. Aksi ini dirangkum dalam Kanisius Berbagi Sehat dan Kanisius Berbagi Ceria.
Yang pertama adalah Senam Sehat dan Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat. Para peserta adalah masyarakat berusia lanjut yang berada di lingkungan PT Kanisius.
Related Posts:
Aksi Donor Darah, yang melibatkan masyarakat umum dan pegawai di lingkungan PT Kanisius, aksi ini merupakan bagian dari kepedulian bersama akan kebutuhan stock darah yang sangat dibutuhkan pada saat proses operasi.
Untuk adik-adik TK dan PAUD, ada pemeriksaan kesehatan gratis, sharing session dan dongeng. Anak-anak nampak antusias dalam mengikuti rangkaian acara, terlebih lagi mereka berkenalan dengan Freddy, tokoh boneka yang ditampilkan dalam sesi story telling dan fun games.
Aksi tersebut merupakan bagian dari misi PT Kanisius yang ingin melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat, utamanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Meski merupakan perusahaan yang dituntut untuk mampu bersaing dalam bisnis, tetap harus mampu memberikan sumbangsih dan nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Sebagaimana disampaikan Y Suharno selaku ketua Panitia HUT Kanisius, Menyongsong 1 abad Kanisius, PT Kanisius ingin semakin menguatkan posisinya “Sinergi Bakti Untuk Negeri”
PT Kanisius sendiri memiliki tiga lini layanan utama yakni Divisi Penerbitan, Divisi Percetakan dan juga Divisi Perdagangan. Divisi Penerbitan memiliki tiga bidang khusus pula. Yang pertama adalah Penerbitan Bidang Gerejawi, dimana perusahaan menerbitkan buku-buku spiritualitas, peribadatan dan rohani untuk kebutuhan pelayanan umat. Yang kedua adalah Bidang Pendidikan dan Umum. PT Kanisius juga berperan aktif menerbitkan buku-buku dengan paradigma pedagogi reflektif sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional terbaru, baik kurikulum 2013, buku perkuliahan, bahkan buku motivasi, psikologi populer, dan bacaan inspiratif lainnya. Sementara itu, juga ada Kanisius Exclusive Publishing, nah ini digunakan untuk penulis yang ingin karyanya diterbitkan secara eksklusif, baik dari genre maupun jumlahnya.
Divisi kedua, adalah Divisi Percetakan, mengurusi segala macam kebutuhan percetakan. Nah untuk divisi ini, PT Kanisius sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-2008. Artinya standar mutu kualitas percetakan PT Kanisius sudah sangat baik, mulai dari karakter hasil cetaknya, tinta meresap sempurna, hasil cetak presisi, tidak ada perbedaan antara proof dengan hasil jadi, penjilidan yang kuat dan sistem hard cover yang dikerjakan dengan presisi dan cepat. Tapi gak cuma itu saja lho, percetakan di Jogja ini juga memperoleh peringkat PROPER BIRU dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal ini dicapai karena komitmen PT Kanisius dalam memperhatikan keseimbangan ekosistem dengan membangun instalasi pengelolaan limbah cair dan TPS Limbah B3. Divisi Percetakan melayani jasa pracetak, cetak dan pascacetak hanya dalam sekali kunjungan saja.
Divisi ketiga dan yang terakhir adalah Divisi Perdagangan, divisi yang mulai ada sejak 2016 ini hadir dalam bentuk Taman Komunikasi. Taman ini digunakan sebagai ruang pajang untuk menampilkan karya yang diproduksi di PT Kanisius, saat ini ada tujuh Taman Komunikasi yang terletak di kota-kota besar, antara lain Jogja, Solo, Jakarta, Tangerang dan Surabaya.