Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar istilah pinjaman online? tentunya berkelebat tentang berita yang kurang enak tentang efek dari peminjaman online yang tidak tepat waktu. Mulai dari perlakuan yang tidak mengenakkan hingga proses penagihan yang tidak relevan dengan mengganggu kerabat terdekat.
Sebenarnya, Otoritas Jasa Keuangan bersama pihak berwenang tidak henti-hentinya memberikan warning bagi para calon peminjam online agar hanya memanfaatkan jasa layanan pinjaman online yang legal dan telah terdaftar di OJK agar terhindar dari dampak yang merugikan konsumen di kemudian hari.
Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang merupakan asosiasi bagi para startup fintech, menuturkan berbagai hal yang perlu diketahui masyarakat mengenai platform pinjaman online. Karena apa yang beredar di masyarakat mengenai praktik-praktik tidak menyenangkan yang dialami konsumen tersebut kebanyakan dilakukan oleh lembaga pendanaan yang tidak resmi terdaftar di OJK, atau istilahnya pinjol ilegal.
Platform ilegal seperti inilah yang menerapkan berbagai cara penagihan dengan ancaman, teror dan intimidasi, di sisi lain perlakuan platform pendanaan ilegal ini merusak citra lembaga pendanaan online legal yang telah terdaftar resmi oleh OJK
Syarat Memilih Platform Pinjaman Online Terpercaya
Agar terhindar dari penyalahgunaan data dan wewenang dari platform ilegal maka ada beberapa syarat yang perlu diketahui masyarakat guna memperoleh pendanaan cepat aman dan terpercaya.
Related Posts:
Terdaftar Resmi di Otoritas Jasa Keuangan
Salah satu unsur utama yang paling penting dalam memilih platform pinjaman online adalah sudah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK, peran, Otoritas Jasa Keuangan adalah sebagai regulator sekaligus pengawas terhadap kinerja platform financial technology agar mengedepankan tata kelola bisnis yang baik dan tidak merugikan konsumen.
Berizin Resmi dari OJK
Ada platform pinjaman online yang terdaftar di OJK dan ada juga yang sudah berizin resmi untuk menyelenggarakan layanan peminjaman uang secara online di Indonesia, apa sih perbedaan terdaftar dan berizin ini?
Semua peminjaman online yang berizin resmi telah menetapkan tata kelola yang baik dan mendapatkan izin penyelenggaraan permanen oleh OJK, sedangkan yang terdaftar adalah platform fintech yang baru dalam proses pengajuan izin, baik terdaftar maupun berizin resmi telah ada dalam pengawasan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan. Memilih platform pinjaman online yang sudah berizin resmi tentunya lebih menguntungkan karena telah menerapkan manajemen mutu dalam pelayanan yang diberikan
Menerapkan ISO 27001
Prasyarat untuk mendapatkan izin resmi dari OJK adalah telah menerapkan tata kelola manajemen dengan standar ISO 27001, nah apa nih standar ISO 27001. Sertifikasi ISO 27001 adalah standar Sistem Manajemen Pengamanan Informasi, merupakan standar pengamanan data nasabah yang sebelumnya telah jamak diterapkan dalam pengamanan data nasabah perbankan
Saat ini dengan bermunculan platform pendanaan ilegal, pemerintah melalui Permen Kominfo No 4 Tahun 2016 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi dan Peraturan OJK No 77/POJK.01.2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, telah digunakan sebagai prasyarat sebuah aplikasi fintech bisa berizin resmi dari OJK.
Manfaat penerapan ISO 27001 adalah tata kelola data nasabah yang baik sehingga nasabah terhindar dari penyalah gunaan data, hacking, maupun pencurian data identitas. Jadi di platform pinjaman online yang terpercaya, gak boleh nih data nasabah disebar ke pihak lain seperti debt collector dll.
Perhitungan Biaya dan Denda Transparan
Sebagai layanan jasa, tentu platform pendanaan membebankan biaya jasa pada transaksi finansial yang dilakukan, berikut juga tertera denda yang dikenakan pada nasabah jika tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan persyaratan. Perhitungan ini harus ada di depan dan bisa dilihat oleh nasabah, sehingga nasabah sudah punya gambaran berapa nilai pengembalian yang harus dibayarkan.
Singa.id Pinjaman Online Cepat, Aman dan Terpercaya
Salah satu pinjaman online cepat, aman dan terpercaya adalah Singa, yang bisa kalian akses di alamat https://singa.id atau bisa juga melalui aplikasi pinjaman online terbaik di Google Play Store
Mengapa memilih meminjam di Singa?
Singa Berizin Resmi dari Otoritas Jasa Keuangan
Singa telah terdaftar dan berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor Registrasi S-1075/NB.213/2018. Dengan demikian semua tata kelola pendanaan yang dilakukan Singa.id telah berada dalam pengawasan OJK, baik berupa profiling nasabah, pencairan dana hingga penagihan. Izin resmi OJK hanya berlaku untuk mereka yang menerapkan prasyarat ISO 27001
Member dari AFPI
Singa merupakan aplikasi peminjaman online yang menjadi member resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia, hanya platform yang telah terdaftar di OJK yang bisa menjadi member dari AFPI.
Pendanaan Cepat, Cukup Modal KTP
Singa bisa menjadi solusi , tanpa dokumen cetak, hanya membutuhkan KTP saja untuk melakukan peminjaman.
Bunga Murah
Bunga lebih murah dari aplikasi lain menjadi salah satu keunggulan Singa, dengan menerapkan bunga mulai dari 0.8% saja untuk peminjaman, dan itu sudah termasuk biaya layanan.
Ada Simulator Peminjaman
Untuk mendukung transparansi peminjaman online, Singa menyertakan simulator peminjaman dimana calon nasabah bisa menentukan tenor peminjaman serta melihat biaya yang diperlukan untuk melunasi pinjaman nantinya, jadi lebih enak buat kita sebagai calon nasabah karena gak ada biaya lain-lain selain yang sudah tertera pada simulator
TKB90 97.00%
TKB 90 adalah tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman dalam rentang waktu 90 hari setelah batas waktu peminjaman. Singa hanya mencatatkan 3% dari Non performing loan yang bisa ditarik lebih dari 90 hari dari batas TKB90
Cara Melakukan Pinjaman di Singa.id
Untuk melakukan pinjaman di Singa.id caranya cukup mudah
- Download dan install aplikasi pinjaman online cuma modal KTP Singa.id di Google Play Store
- Masuk ke halaman profil dan isi profil
- Singa akan meminta pengelolaan panggilan telepon, akses lokasi serta mencatat nomor IMEI pengguna untuk identifikasi pengguna
- Pengguna diminta memasukan informasi biodata, seperti tanggal lahir, alamat, serta KTP
- Setelah identifikasi pengguna selesai anda akan diarahkan pada tahap verifikasi data
- Disini kamu akan diminta memasukkan data pekerjaan, status pendidikan, kontak darurat, akun bank untuk pencairan dana
- Tim Singa selanjutkan akan mengirimkan verifikasi bahwa kamu sudah bisa mulai melakukan pinjaman
- Untuk melakukan peminjaman isikan tanggal peminjaman, durasi waktu peminjaman, serta jumlah pinjaman online yang dibutuhkan. Singa akan segera menghitung biaya yang dibutuhkan untuk melunasi pinjaman tersebut
- Setelah selesai statusnya berubah menjadi menunggu pendanaan, dan status ini akan dibatalkan jika tidak ada pendanaan masuk dalam jangka 30 hari
Pinjaman yang berhasil mendapatkan pendanaan akan berubah menjadi pinjaman aktif, yang berarti biaya bunga dan jasa layanan sudah dibebankan kepada pengguna. Cukup bermodalkan KTP kamu bisa memperoleh pendanaan yang cepat, aman dan terpercaya dari Singa.id