Liat tipi sekarang ini kek dah gak ada bagus2nya, dari media yang seharusnya netral seringkali bikin berita sesuai dengan karepe empunya perusahaan, liat aja sebagian televisi nasional dimiliki dedemit parpol. Klo sudah begini cara mainnya gimana bisa media disebut pilar demokrasi ke empat?? lha wong sudah terkontaminasi kepentingan politik.
Belum dengan kisah sinetron yang gak bakalan jauh dari cinderela story minded, atau klo mau dibikin rasa lokal berarti menganut pakem cerita bawang merah bawang bombay. Secantik, seganteng, semuka baru apapun artisnya alur cerita gak bakal menyimpang jauh dari masalah begituan, ngurusin harta gono gini, rebutan warisan dan berlaku culas satu sama lain.
Baca Selengkapnya