Salah satu hal yang suatu hari nanti akan saya rindukan adalah kesibukan. Iya, mungkin hari ini rasanya waktu cepat sekali berputar sedangkan masih banyak tugas-tugas yang belum dituntaskan. Rasa capek, suntuk, bahagia campur jadi satu. Di satu sisi bahagia karena bisa melakukan banyak aktivitas yang disukai, tapi di sisi lain juga ga bisa dipungkiri kalau banyaknya rutinitas itu membuat energi habis dan akhirnya kelelahan.
Seperti itulah kira-kira yang saya rasakan beberapa waktu terakhir ini. Sehari-hari saya menjadi pengajar di salah satu SMK. Rutinitas bangun pagi, berangkat ke sekolah untuk mengajar, dan tak jarang harus menghabiskan waktu seharian di sekolah. Cukup melelahkan memang, tapi saya juga senang melakukannya.
Apalagi ketika mendapat jadwal mengajar jam pertama, absen sarapan pagi sepertinya sudah tidak bisa dihitung jari lagi. Iya sering banget ga sempat sarapan karena buru-buru berangkat ke sekolah. Khawatir sakit juga sih, tapi biasanya saya siasati dengan meminum minuman hangat, seperti Herbadrink. Meski ga sarapan, setidaknya tubuh saya bisa lebih hangat dan berenergi.
Tak berhenti dengan kegiatan mengajar di SMK saja, karena setelahnya saya juga harus kuliah sampai malam. Sudah selama satu bulan ini, saya disibukkan dengan kegiatan kuliah profesi di kampus. Kuliah dimulai sejak pukul 07.30 pagi hingga pukul 17.30 sore. Kuliah itu berlangsung selama sekitar 6-7 hari seminggu. Apakah rutinitas saya berhenti di situ saja? Tentu tidak, hehe, sombong bener ya!
Related Posts:
Ya, selain mengajar dan kuliah, saya juga memiliki kesibukan lain, jadi blogger. Menjadi blogger merupakan salah satu cara saya menyalurkan hobi menulis. Jadi setelah seharian berkutat dengan modul pembelajaran, biasanya saya menghabiskan jam malam dengan draft-draft artikel blog. Di sela-sela kesibukan mengajar saya masih menyempatkan diri untuk mengikuti dan meliput berbagai event sebagai seorang blogger, misalnya event olimpiade siswa dan juga financial hacking
Belum lagi kalau ada deadline artikel yang harus selesai hari itu juga. Udah deh, ga ada lagi waktu untuk reuni dengan kasur sebelum semua artikel selesai ditulis dan diposting. Bisa menyempatkan makan di sela-sela kesibukan saja sudah alhamdulillah.
Memiliki banyak kegiatan yang sifatnya rutinitas memang cukup menguras waktu, tenaga dan pikiran. Tapi kembali lagi, ini pilihan hidup saya dan tentu saja saya menikmatinya. Kalau pun sesekali merasa jenuh, ini sangat normal dan wajar. Istirahat untuk me time sebentar, sudah bisa semangat lagi.
Sebenarnya, dengan banyaknya kegiatan ini menjadikan saya mempunyai PR tambahan. Iya, PR bagaimana caranya saya tetap bisa menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit meski harus bersenang-senang dengan jadwal harian yang padat. Terutama di malam hari, di mana seharusnya saya istirahat, namun masih harus terjaga menyelesaikan tulisan.
Alternatifnya, saya selalu mengupayakan untuk meminum minuman yang mengandung sari jahe, sari temulawak dan lidah buaya. Minuman dengan bahan-bahan inilah yang biasa menemani aktivitas menulis saya di malam hari. Waktu di mana yang udaranya seringkali tak bersahabat dengan tubuh.
Meski harus terjaga, setidaknya tubuh saya akan menjadi hangat karena minuman ini. Apalagi esoknya juga harus bertempur dengan seabreg kegiatan lainnya. Jadi menjaga kesehatan tetap menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Kebayang kan bagaimana repotnya jika tiba-tiba saya jatuh sakit karena tidak peduli dengan kesehatan? Rutinitas harian bisa saja terbengkalai jika saya sakit. Inilah mengapa saya juga tegas pada diri sendiri untuk senantiasa menjaga kesehatan.
Saya sadar kalau kesehatan mahal harganya, jadi sesibuk apa pun, akan tetap berusaha memenuhi nutrisi tubuh. Salah satunya adalah menghindari mengonsumsi suplemen yang terbuat dari bahan kimia lalu menggantinya dengan minuman yang mengandung ekstrak bahan-bahan alami. Tentu ini jauh lebih aman dan menyehatkan.