Anak-anak memiliki tingkat kekebalan tubuh yang masih rendah. Ini menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu. Penyakit yang sering menyerang si kecil adalah pilek, batuk, demam hingga diare. Diare itu sendiri adalah penyakit dimana penderitanya akan lebih sering buang air besar. Jika ini terjadi pada anak, sebaiknya Anda segera mencari tahu bagaimana cara mengatasi diare pada anak.
Diare dapat mengakibatkan si kecil kekurangan cairan. Hal ini akan semakin memperparah keadaan jika tidak segera ditangani oleh medis. Namun sebelum itu ada baiknya Anda mencari tahu dulu apa penyebab diare yang dialami si kecil. Berikut informasi lengkapnya.
Penyebab Diare Pada Anak
Obat-Obatan
Coba Anda ingat-ingat lagi belakangan ini anak mengonsumsi obat apa. Sebab pemberian obat seperti antibiotik dan laxavites berpotensi menjadi pemicu diare pada anak. Jika anak terserang diare karena mengonsumsi antibiotik, upayakan untuk menghubungi dokter lalu meminta antibiotiknya diganti dengan jenis lain.
Infeksi
Selain obat-obatan, diare pada anak juga dapat disebabkan oleh parasit, bakteri dan virus. Ketiganya dapat memicu terjadinya infeksi pada tubuh si kecil. Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan oralit yang dilarutkan. Pastikan pula bahwa anak tetap mau minum air putih.
Keracunan Makanan
Diare yang dipicu oleh keracunan makanan umumnya akan diiringi dengan gejala muntah. Anak-anak yang senang jajan sembarangan memang sangat rentan mengalami keracunan makanan. Terlebih Anda juga tidak dapat memastikan bagaimana jajanan tersebut dibuat. Namun jika si kecil terlanjur terkena diare, segera beri larutan oralit agar diare lekas mereda.
Daya Tahan Tubuh Melemah
Apabila Anda tidak dapat memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih, hal ini akan memungkinkan anak mempunyai daya tahan tubuh yang kurang maksimal. Seperti yang diketahui bahwa di dalam ASI terkandung antibiotik yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga ketika anak tidak mendapatkan ASI yang cukup, maka daya tahan tubuh akan rendah dan mudah terinfeksi oleh kuman. Jadi, saat anak mengalami diare, bisa jadi karena anak memang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Sebagai orang tua tentu Anda merasa cemas saat anak mengalami diare. Untuk itu usai mengetahui penyebab diare pada anak, langkah selanjutnya adalah Anda harus mencari tahu cara mengatasi diare pada anak. Jika memungkinkan, upayakan untuk melakukan pengobatan secara alami. Namun jika keadaan si kecil tak kunjung membaik, sebaiknya Anda segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.