Siapa bilang jika tempat ngopi identik dengan menu kuliner yang itu-itu aja? Yup, di beberapa kedai kopi memang hanya menyajikan menu terbatas untuk para pelanggan yang mampir ke kedainya. Tapi jika kalian bertandang ke Gudang Kopi Indonesia yang terletak di sebelah selatan Pasar Demangan Jogja. Kalian dapat menemukan sensasi kulineran di sebuah warung kopi.
Gudang Kopi sendiri berlokasi di lantai atas sebuah bangunan di sisi timur jalan Gejayan. Di bawahnya berdiri Gudang Digital, toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat fotografi. Pemiliknya sendiri adalah mas Hariyanto, yang juga pendiri dari Gudang Digital. Menurut mas Hariyanto, keberadaan Gudang Kopi sendiri pada awalnya untuk mendukung para pelanggan Gudang Digital yang ingin berdiskusi lebih banyak soal perlengkapan fotografi. Merasa jika diskusi akan lebih nyaman jika dilakukan sambil bersantai, maka mas Hariyanto menyulap lantai atasnya menjadi Gudang Kopi.
Daripada temen yang jauh-jauh dari luar kota harus bingung nyari tempat buat ngumpul n bahas soal fotografi, mending kita sediakan tempat. Begitu kira-kira alasan mas Hariyanto mendirikan Gudang Kopi.
Ada tiga area utama dalam Gudang Kopi. Pertama adalah ruangan Indoor, disini terletak meja barista kasir sekaligus dapur. pengunjung bisa menikmati suasana yang eksklusif disini dengan ditemani tata suara sound yang tenang. Di bagian luar, terdapat semi outdoor area, untuk mereka yang gemar merokok. Ya pemisahan ruang dengan sekat kaca ini untuk menjaga kenyamanan pengunjung indoor dari paparan asap rokok. Di area semi outdoor ada meja tempel dan kursi tinggi yang menghadap langsung ke jalan Gejayan. Satu ruang lagi berada di sebelah utara area indoor. Ruangan ini adalah ruangan multifungsi yang bisa digunakan untuk mengadakan meeting maupun workshop. Kapasitas peserta yang bisa ditampung kurang lebih sekitar 20-30 orang without table. Di ruang meeting tersedia LCD projector dan juga sound. Jadi klo kalian cari tempat meeting cafe di Jogja, bisa banget mampir di Gudang Kopi Indonesia
Menu Kulinernya apa Aja nih?
Oh ya untuk menu kuliner disini bisa dibilang lumayan lengkap, untuk menu makan ada Nasi Cumi Hitam, Ayam kecombrang, Mie Goreng, Ikan Dory Dabu Dabu, Nasi Goreng Gudang Kopi, Lokal Bowl, Ayam Kari Kuning, Omurice, Morning Croissant, dan lain-lain. Untuk penggemar pasta ada Creamy Rendang, Pasta Teriyaki, Pasta Carbonara dan Aglio Balado. Pilihan snack ada french toast, crepes pisang, dan masih ada beberapa snack lain. Banyak banget kan ya? Aku sampe penasaran sama cumi hitamnya, ternyata kata mas Hariyanto, warna hitam itu berasal dari tinta cumi itu sendiri. Oalah, bener juga
Aku sendiri sempet bingung nih milih menu untuk buka puasanya. Terus ak putuskan untuk milih ayam kecombrang. Yes buat anak-anak ngapak sepertiku bunga kecombrang adalah salah satu ingredient yang bisa bikin masakan lebih enak. Jadi emang klo dimana mana ketemu menu dengan kecombrang jadi penasaran pengen mencicipinya.
Rasanya ternyata enak lho, dari segi rasa ayamnya sudah dipotong kecil n empuk, rasa dan aroma kecombrangnya tidak terlalu menyengat, mungkin mengingat Gudang Kopi berada di Jogja, dimana menu kecombrang tidak terlalu dikenal oleh masyarakatnya. Tapi menu ini cukup enak untuk dinikmati saat berbuka puasa, tidak terlalu berat, dan tidak terlalu cepat bikin laper lagi.
Ini kan Gudang Kopi, terus kopinya apa nih? Ada beberapa kopi yang ditawarkan disini, menurut manajer Gudang Kopi, untuk kopinya sendiri diambil dari Malang, kenapa gak ambil dari Jogja aja? Untuk membedakan Gudang Kopi dengan kedai kopi lain di Jogja dengan kopi yang hampir sama di setiap kedai, jadi akan lebih punya beda jika ambil dari tempat lain. Untuk Kopi ada Kopi Papandayan, Kopi Arjuna dan Potokopi. Hah? Potokopi? Yesss. Karena Cafe ini dibuat dari seorang penggemar foto dan juga kopi maka nama menunya pun difusion jadi photocofee. Oh ya, yang unik dari kafe ini adalah, untuk pemanisnya, ada yang pake gula aren, gula putih dan juga gula pandan. Nah gula pandan? kek mana? penasaran kan? Nah klo penasaran, melipir saja ke Gudang Kopi Indonesia, di ujung selatan Jalan Gejayan.