Bagi sebagian ibu, istilah baby blues syndrome itu sudah bukan hal yang asing lagi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa masih banyak para ibu diluar sana yang belum tahu dengan istilah tersebut. Lalu, apa yang dimaksud dengan baby blues? Nah, biar bunda gak penasaran dengan istilah baby blues, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 

Pengertian Baby Blues

Baby Blues Syndrome merupakan sebuah kondisi psikologis yang bersifat sementara, dan biasanya dialami oleh para ibu baru pasca melahirkan. Baby Blues biasanya terjadi sejak persalinan hingga 14 hari setelah melahirkan. Seseorang yang mengalami Baby Blues Syndrome kerap merasakan perubahan suasana hati secara mendadak. Adapun mengenai berbagai gejala dari Baby Blues Syndrome ini seperti berikut :

  • Mendadak merasa bahagia, kemudian tiba-tiba merasa sedih
  • Perasaan menjadi sensitif sehingga mudah tersinggung
  • Menangis tanpa ada sebab atau alasan yang jelas
  • Rasa cemas, gelisah, dan merasa kesepian. 

Pada umumnya, masalah Baby Blues Syndrome bisa berlangsung selama 1 – 2 minggu setelah melahirkan. Meski tidak membahayakan kesehatan tubuh, namun masalah Baby Blues Syndrome ini bisa berujung pada tingkat depresi lho! 

Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression Syndrome

perbedaan baby blues dan postpartum depression syndrome

Sebenarnya, selain baby blues syndrome, juga ada postpartum depression syndrome yang bisa terjadi pada ibu pasca melahirkan. Keduanya terbilang mirip sehingga banyak orang menyamakan baby blues dengan postpartum depression. Perbedaan baby blues dan postpartum depression adalah dari durasinya, baby blues merupakan depresi sementara setelah melahirkan, namun jika hal ini tidak ditangani maka akan mengarah pada postpartum depression syndrome. Jadi postpartum distress syndrome, atau depression syndrome ini bisa terjadi jika kondisi psikologis ibu berlanjut setelah 14 hari, dan pada kondisi postpartum ini bisa berdampak serius pada kesehatan ibu serta si kecil. Untuk mencegah PDS, sangat disarankan kita memperhatikan kondisi ibu pasca melahirkan, baik secara fisik, maupun mental.

Lalu, Apa yang Menjadi Penyebab Timbulnya Baby Blues Syndrome?

Penyebab Baby Blues

Rasa Lelah karena Merawat Bayi yang Baru Lahir

Pasca melahirkan, tentu saja bunda akan dihadapkan pada kenyataan dalam merawat si kecil yang baru lahir ke dunia. Ya, salah satunya dalam memberikan ASI. Namun yang menjadi masalahnya, tidak semua bayi yang baru lahir itu bisa langsung menerima ASI. 

Secara otomatis, mau tidak mau bunda harus melatih si kecil agar dapat memberikan ASI secara langsung. Meski bayinya sudah membuka mulut, tapi permasalahan lainnya berupa puting payudara yang masih kaku dan berukuran besar pasca melahirkan. 

Hal itu wajar saja terjadi, sehingga bunda harus tetap berusaha agar si kecil dapat menyusui ASI secara langsung. Alhasil, proses tersebut pastinya dapat mengganggu waktu istirahat bunda sehingga membutuhkan kesabaran yang super ekstra. 

BACA JUGA:   Tips Berkendara Mobil untuk Wanita Hamil

Perubahan Kondisi Pada Payudara

Pada dasarnya, ASI sudah mulai diproduksi oleh payudara sehingga akan terjadi perubahan pada ukurannya. Dengan demikian, maka jangan heran jika ukuran payudara tampak lebih besar dari biasanya. 

Umumnya bayi itu akan menyusui setiap 2 jam sekali. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang sebentar-sebentar ingin ASI. Bahkan, ada pula bayi yang baru lahir tidak memiliki kemampuan untuk menerima ASI secara langsung. 

Biasanya, masalah tersebut dikarenakan payudara yang bengkak sehingga produksi ASI menjadi tidak lancar. Jika bunda mengalami masalah yang seperti demikian, segera pompa ASI kemudian simpan pada tempat yang bersih.

Adaptasi Dengan Kehidupan Baru

Setelah memiliki momongan, tentu saja kehidupan bunda tidak akan sama seperti saat masih perawan. Alhasil, bunda harus beradaptasi dengan kehidupan baru. Nah, karena hal inilah yang membuat para ibu baru kerap kewalahan. Jika sudah merasa kewalahan, sebaiknya bunda minta bantuan pada suami, orang tua, ataupun mertua.

Adanya Perubahan Hormon

Penyebab berikutnya yang bisa memicu masalah Baby Blues Syndrome, yakni adanya perubahan hormone. Pasca melahirkan, maka kadar hormone progesterone dan estrogen dalam tubuh bunda akan menurun drastis. Sehingga, kondisi tersebutlah yang menciptakan perubahan suasana hati. 

Untuk menjaga kadar hormon tersebut, sebaiknya bunda mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan kandungan vitamin. 

Nah, itulah beberapa penyebab dari timbulnya masalah Baby Blues Syndrome. 

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini

Tentang Penulis

Priyo Harjiyono, blogger kelahiran Cilacap yang kini menjadi warga Ngayogyakarta Hadiningrat, baginya blog adalah dunia untuk menciptakan mimpi2nya. Saat ini masih disibukkan sebagai pembelajar dalam dunia pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai: