Dalam dunia kesehatan ada istilah bernama PCOS. PCOS adalah singkatan dari polycystic ovary syndrome symptom. Dimana memiliki pengertian gangguan pada hormon wanita yang dapat mengakibatkan ketidaksuburan pada wanita yang mengalaminya. Sehingga sulit bagi wanita yang mengidap PCOS untuk dapat hamil. Meski demikian, penderita PCOS bisa menjalankan terapi untuk membantu memperbesar peluang kehamilan. Beberapa wanita yang mengalami sindrom ini akan mengetahui gejala yang dialaminya pada saat sudah dewasa atau saat mengalami obesitas.
Penyebab Polycystic Ovary Syndrome
Berikut ini beberapa penyebab, yang sebenarnya penyebab ini belum dapat dipastikan apakah ini menjadi penyebab pasti dari PCOS. Namun berdasarkan perhatian selama ini penyebab ini bisa menjadi rujukan diantaranya adalah sebagai berikut :
Genetika
Pada umumnya keluarga yang memiliki riwayat pcos akan menurun kepada keluarga lain dan keturunannya. Sebab itu genetika juga memberi peranan penting dari penyebaran pcos ini. Misalkan kakak dari orang tua Anda menderita pcos, ini tidak menutup kemungkinan Anda juga memiliki peluang untuk mengidap pcos lebih tinggi bila dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat genetika pcos.
Hormon insulin berlebihan
Hormon insulin memiliki fungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah pada seseorang. Namun jika kadar hormon insulin terlalu banyak bisa mengakibatkan penyakit pcos. Sebab itu jika hormon berlebih dalam tubuh menjadikan tubuh sakit. Sedangkan kekurangan hormon juga sama. Dimana keseimbangan hormon ini begitu penting.
Related Posts:
Gejala PCOS
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dari penyakit Polycystic Ovary Syndrome ini yang dialami wanita. Beberapa gejala penyakit ini juga dapat disadari sejak dini. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai gejala pcos antara lain :
Warna kulit menjadi gelap
Warna kulit penderita PCOS akan mengalami kegelapan terutama pada area lipatan kulit. Contohnya seperti bagian selangkangan, ketiak, paha bagian dalam, tumit dan siku. Bagi penderita pcos bagian ini akan menjadi lebih gelap dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Menstruasi tidak lancar
Gejala kedua yang dialami oleh penderita Polycystic Ovarian Syndrome adalah menstruasi tidak lancar. Dimana fase menstruasi yang dialami wanita normal adalah satu kali dalam sebulan. Namun bagi penderita pcos mereka kadang menstruasi hanya beberapa kali dalam setahun artinya mereka menstruasi tidak setiap satu kali sebulan
Menderita kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat didalam ovarium atau di permukaan ovarium sendiri. Dalam beberapa kasus kista ini dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika tidak hilang akan mengakibatkan komplikasi yang parah bagi penderitanya. Bagi penderita Polycystic Ovarian Syndrome kista ovarium dapat menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan karena kista ovarium ini memberikan gejala yang beragam dan fatal bagi kesehatan. Terdapat juga dua jenis kista pada kista ovarium ini ada kista ovarium yang jinak dan kista ovarium yang ganas.
Hormone androgen meningkat
Hormone androgen adalah hormon yang seharusnya lebih banyak di dalam tubuh laki – laki. Sebab itu nama lain hormon ini disebut juga dengan hormon laki – laki. Hormon androgen memiliki fungsi untuk mengatur segala macam yang berhubungan dengan organ reproduksi yang ada dalam diri pria. Namun bagi penderita PCOS produksi hormon androgen dalam tubuh menjadi meningkat sekali.
Itulah beberapa penjelasan mengenai gejala yang dirasakan bagi penderita Polycystic Ovary Syndrome. Penderita agar merasakan berbagai macam komplikasi bagi kesehatannya. Begitu juga dengan penjelasan mengenai penyebab dari penyakit ini yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Intinya jika Anda menemukan hal yang mendekati tanda diatas dapat segera memeriksakan diri ke dokter.