Melamar kerja, itu perlu keteguhan hati dan sopan, jangan lupa taktiknya juga agar bisa lolos dengan maksimal. Terdapat tips dalam melamar kerja yang harus dipelajari, agar nanti tidak memperbanyak waktu dalam melamar pekerjaan, jadi efisien.
Cara melamar juga harus unik, beda dengan yang lain, agar dipertimbangkan oleh HRD, misal dari sampul CV, penataan CV yang baik, dan berkas-berkas lainnya yang dirasa lengkap, mampu memenuhi kualifikasi dari perusahaan, HRD.
Berikut penjelasannya:
1. Pilih Bidang Pekerjaan yang Sama
Dengan memilih jenis pekerjaan atau bidang yang sama, maka kita tidak perlu membuat lamaran kerja dengan berbagai jenis terlalu lama. Jadi temukan apa yang dibisa oleh kamu dalam pekerjaan, dan lamar hal tersebut. Pengalaman kerja yang sama, juga mempengaruhi.
2. Gunakan Istilah Khusus pada Bidang yang Diambil
Gunakan istilah teknis yang bisa digunakan dalam bidang yang akan dilamar. Misal, mau melamar Product Manager, maka bisa sertakan Scrum, atau Agile dalam cover letter maupun mendiskusikannya saat wawancara kerja.
3. Sebut Gaji yang Diinginkan
Pastikan sesuai dengan kapasitas dan pengalaman yah! Karena HRD akan tahu tolak ukur gaji fresh graduate dengan orang yang berpengalaman. Tulis ekspektasi gaji, disertai alasan kenapa ingin nominal tersebut jika kamu memang membutuhkan uang sekali dan posisi fresh graduate.
4. Pasang Foto secara Profesional
Foto akan dilihat terlebih dahulu, karena fisik atau good looking kadang dibutuhkan perusahaan dalam suatu hal. Setidaknya, dalam lamaran kerja harus formal fotonya, agar terlihat jelas bahwa kamu sedang serius dalam melamar pekerjaan. Dan dianggap profesional dalam mengembang tugas nanti.
5. Perhatikan Cover Letter dengan Baik
Ini perlu, karena ada yang asal copas ternyata salah nama posisi yang dilamar, itu sudah gugur dari awal. Cover letter sendiri mencerminkan diri kita dalam speaking dan kualitas, jangan sampai keliru mempromosikan diri sendiri dengan tulisan. Buat HRD terkesan akan cover lettermu. Kamu juga bisa mencari contoh cv lamaran kerja yang baik dan benar
6. Hindari Suka Berganti Pekerjaan
Tips melamar selanjutnya adalah jangan suka berganti posisi maupun pengalaman kerja, karena itu nanti mempengaruhi penilaian dari HRD akan kekonsistenan diri. Lebih baik, jangan cantumkan pekerjaan yang tidak relevan dengan apa yang dilamar. Atau cantumkan pengalaman kerja yang cukup lama saja.
7. Lakukan Riset Kecil akan Perusahaan yang akan Dituju
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan kamu mencari tahu dulu info perusahaan yang akan dilamar, jadi tahu apa yang membuat mereka tertarik untuk menerima kamu jadi karyawannya. Kemudian, dengan mencari info, kamu tidak akan tertipu dengan info palsu yang membuang waktu.
8. Poles Profil Sosial Media dengan Baik
Ternyata, media sosial di jaman sekarang sangat dibutuhkan, demi keterjaminan dari perusahaan apakah orang ini berperilaku baik dan lain sebagainya. Kemudian, dengan era digital kebanyakan industri sekarang berkiprah di dunia digital, dan membutuhkan orang-orang di bagian itu.
9. Perbaiki Portofolio dengan Tampilan Maksimal
Tampilan maksimal disini, bisa desain, isi portofolio, dan cara mempromosikan diri dengan baik, lewat tulisan maupun gambar. Jadikan portofolio yang kamu buat mengesankan para HRD. Pastikan, portofolio yang disertakan, sesuai dengan posisi lamaran yang dituju.
10. Daftar Kursus, Pakai Jada, atau Curhat ke Orang Berpengalaman
Dari sini, lebih ke pengalaman membuat CV dan lamaran pekerjaan, jangan sampai kita salah berguru agar hasil maksimal. Kamu bisa cek tutorial di internet, bisa tulisan maupun video untuk menambah referensi. Atau kalau tidak mau ribet bisa pakai jasa pembuatan CV. Kursus juga bisa.
Terserah seenaknya yang mana. Jika kebetulan saat ini kamu sudah bekerja dan bermaksud resign untuk melamar kerja di lokasi kerja yang baru kamui juga bisa mencari info contoh surat resign yang baik. Jadi meskipun sudah berpisah dari lokasi kerja saat ini, hubungan kamu dengan rekan kerja dan orang HRD di perusahaan sebelumnya tetap baik.