Tips menambah pengetahuan umum untuk dosen dan mahasiswa

Menambah pengetahuan merupakan hal yang penting bagi siapa saja, baik itu mereka yang masih belajar maupun yang sudah bekerja. Sebagai seorang calon pekerja, seorang mahasiswa dituntut tidak hanya keahlian hard skill tetapi juga keahlian soft skill oleh karena itu seorang mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan eksplorasi segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang di inginkan nantinya.

Hal ini dikarenakan an dalam mata kuliah yang diajarkan dosen biasanya hanya meliputi pengetahuan seputar hard skill dan pengetahuan umum yang terkait dengan jurusan yang dipelajari

Sementara itu keahlian soft skill biasanya didapatkan oleh mahasiswa dari interaksi kesehariannya nya baik dengan persen dosen nama2 rekan mahasiswa maupun lingkungan sekitarnya terkadang mahasiswa masih menganggap bahwa kuliah sekedar datang ke kelas dan mengikuti pembelajaran padahal yang terjadi banyak pembelajaran yang justru didapatkan dari luar kelas misalnya Bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dan bagaimana bekerja sama di dalam sebuah tim.

Pembelajaran semacam ini ini biasanya tidak akan didapatkan oleh mahasiswa dari ruang kuliah. Tetapi bisa didapatkan dengan interaksi dengan berbagai pihak lain yang ada disekitarnya.

Berbicara soal perkuliahan di masa pandemi covid mahasiswa terpaksa harus belajar mandiri di rumah dengan menggunakan bantuan e-learning atau online learning yang diampu oleh dosen.

Permasalahan yang kerap terjadi adalah mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menangkap materi yang dijelaskan dosen baik lewat meeting class maupun lewat platform e-learning. Hal ini bisa terjadi karena meskipun menggunakan bantuan teknologi mahasiswa masih belum terbiasa dengan konsep pembelajaran online learning.

Tips Menambah Pengetahuan Mahasiswa dan Dosen

Ada beberapa tips yang mungkin bisa dimaksimalkan oleh dosen dan juga mahasiswa selama pandemi untuk meningkatkan kualitas belajar mahasiswa.

Sering berinteraksi

Interaksi adalah cara manusia untuk dapat saling memahami dan saling mengerti dalam proses pembelajaran e-learning. Interaksi yang dapat diakomodir oleh platform e-learning tersebut biasanya terbatas. Oleh karena itu sangat disarankan untuk dosen dan mahasiswa lebih banyak terlibat dalam interaksi seperti diskusi dan tanya jawab menggunakan platform e-learning

Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan sebuah komunitas, akan menambah pengetahuan dan cakrawala kita mengenai sesuatu, baik mempelajari ilmu baru, kebiasaan baru dan mengenal orang-orang baru. Terkadang, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kita dapat berkolaborasi dengan orang-orang dari bidang lain di masa depan. Mengingat, komunitas biasanya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.

Meningkatkan Softskill

Salah satu lack of knowledge yang dimiliki seorang mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate biasanya bukan terkait dengan keahlian hard skill tetapi ada pada keahlian soft skill misalnya kemampuan untuk membuat curriculum vitae atau kemampuan untuk menceritakan diri sendiri pada saat wawancara maupun Bagaimana cara mereka menempatkan diri sebagai seorang pelamar kerja

Dengan adanya pandemi dan berkurangnya waktu yang dibutuhkan oleh seorang mahasiswa untuk berangkat mengikuti perkuliahan di kampus sebenarnya hal itu bisa menjadi sebuah kesempatan bagi mahasiswa tersebut untuk mendapatkan pengetahuan dari luar baik itu dari dunia industri maupun dari praktisi lain.

Mengingat konsep belajar di era teknologi ini sudah bukan lagi teacher-centered melainkan sudah student-centered maka belajar bukan lagi menjadi sebuah tuntutan ilmu ditransfer dari seorang guru ke murid atau dari seorang dosen ke mahasiswa akan tetapi bagaimana seorang mahasiswa secara aktif berusaha untuk menambah pengetahuan yang dimiliki olehnya dengan demikian kemajuan seorang peserta didik atau mahasiswa tidak ditentukan oleh siapa pengajarnya melainkan seberapa besar keinginan dia untuk memahami sebuah ilmu pengetahuan yang baru.

Membuka Diri Terhadap Pengetahuan Baru

Salah satu hal yang mungkin banyak ada di Indonesia adalah paradigma bahwa ketika seseorang itu sudah memiliki sebuah pengetahuan biasanya mereka akan cenderung tertutup terhadap ide alternatif dari pengetahuan yang sudah mereka miliki. Misalnya terdapat sebuah pengetahuan yang sudah diketahui olehnya cukup lama biasanya dia akan cenderung defensif dan menolak saat ada gagasan lain mengenai pengetahuan tersebut.

Kekurangan semacam ini hanya dapat diatasi dengan kemauan untuk membuka diri terhadap alternatif pengetahuan baru ia mungkin saja berbeda dengan apa yang sudah ia pelajari selama ini.

Mengingat dalam konsep sains ilmu pengetahuan selalu berkembang bisa saja konsep pengetahuan yang sudah kita miliki tersebut sudah out of date misalnya beberapa tahun terakhir ini planet Pluto sudah tidak menjadi anggota keluarga planet di tata surya kita tetapi menjadi bagian dari objek langit yang ada di tata surya kita.

Istilah ini disebut Reskilling, yaitu bagaimana kita bisa menambah pengetahuan baru untuk menambah kemampuan kita.

Memperdalam Pengetahuan

Bisa jadi bidang pengetahuan yang kita pelajari adalah elektronika, maka sebagai seorang pembelajar kita tetap harus memperdalam pengetahuan kita, atau bisa disebut dengan upskilling. Upskilling bermanfaat untuk memastikan bahwa pengetahuan kita saat ini ditera ulang dengan pengetahuan yang berkembang saat ini.

Secara basic, pengetahuan yang digunakan tetaplah sama, tetapi biasanya ada pendekatan, metode dan teknik yang berbeda untuk semakin mengasah pengetahuan tersebut.

Apa lagi yang bisa dilakukan untuk menambah pengetahuan di masa pandemi untuk dosen dan mahasiswa?

Mengikuti Kursus dan Pelatihan

Seorang mahasiswa dan dosen bisa mempertimbangkan untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan baru dari luar baik berupa jurnal, website atau dari platform e-learning di Indonesia di luar yang diselenggarakan oleh kampus.

Mengapa Memilih Platform e-learning QuBisa

Salah satu platform e-learning di Indonesia yang bisa dijadikan referensi oleh mahasiswa dan dosen untuk memperkaya pengetahuan mereka baik berupa hardskill maupun softskill adalah platform QuBisa. Scope audience yang dapat didukung oleh QuBisa ini juga sangat luas, mulai dari siswa, mahasiswa, calon pekerja, pengguna kartu prakerja, karyawan, dosen, maupun untuk pekerja managerial.

QuBisa merupakan tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen agar dapat terus update dengan perkembangan zaman. Untuk anak-anak muda seperti siswa dan mahasiswa aku bisa memiliki dua kategori yang sangat bermanfaat yang pertama adalah Keterampilan Sukses Milenial dan yang kedua adalah Keterampilan Digital Milenial.

Keterampilan Sukses Milenial

Kategori Keterampilan Sukses Milenial adalah kategori yang menyajikan berbagai pembelajaran online seputar soft skill yang biasanya jarang dipelajari oleh mahasiswa dari kampus. Beberapa kategori yang diajarkan misalnya kelas Kemampuan Dasar, kelas Agilitas, kelas inovasi, Kelas keseimbangan diri dan kelas Kepemimpinan.

Salah satu contoh kelas yang menarik di platform e-learning QuBisa adalah kelas Mempertahankan Kuadran Mau dan Mampu dalam Mencapai Tujuan yang diampu oleh Nelly Mathias. Kelas ini cocok sebagai kelas pelatihan prakerja untuk mereka yang ingin memperkuat soft skill mereka.

Materinya menjelaskan bahwa kemauan dan kemampuan harus dapat bekerja sebagai sinergi untuk mencapai tujuan, ada kemauan tanpa kemampuan tidak akan tercapai, dan punya kemampuan namun tidak memiliki kemauan, ya gak akan kemana-mana. Di kelas ini dipelajari bagaimana kita harus dapat menciptakan kemampuan dan kemauan untuk mencapai tujuan.

Kelas lain yang menarik menurutku adalah kelas Personal Branding yang diampu oleh Bayu Setiaji. Personal branding, adalah bagaimana seseorang akan mengenal kita dengan cepat saat mendengar nama kita. Konsep ini mengasosiasikan reputasi kita dengan bidang yang kita kuasai. Pendek kata, menurut mas Bayu, maka apa yang kita pikirkan tentang diri kita dan apa yang orang lain pikirkan tentang kita adalah personal brand kita.

Untuk mengetaui apa personal branding kita setidaknya ada 5 tahapan yang perlu kita persiapkan, apa tujuan hidup kita, apa nilai yang kita miliki, bagaimana sikap kita, apa passion kita, dan jelaskan siapa kita dalam enam kata. Itulah personal branding kita

Keterampilan Digital Milenial

Keterampilan Digital Milenial adalah keterampilan yang terkait bagaimana mendayagunakan sumber daya digital untuk meningkatkan performa kita sebagai mahasiswa, atau sebagai upaya kita nantinya sebagai pekerja untuk mendukung kinerja perusahaan.

Maka tidaklah heran, banyak pemilik kartu prakerja pun memilih Keterampilan Digital Milenial di Qubisa sebagai kelas pelatihan Prakerja mereka. Mereka biasanya fokus untuk belajar online pada materi-materi yang nantinya akan membantu mereka meningkatkan efektifitas kerja melalui platform dan channel digital.

Setidaknya di Keterampilan Digital Milenial terbagi menjadi enam kategori atau kelas yaitu, perkembangan digital, produktivitas digital, analisis data digital, komunikasi dan kolaborasi digital, keamanan digital dan publikasi konten digital.

Terus, jika mahasiswa cocok dengan kedua materi tersebut, bagaimana dengan dosen atau guru? Belajar online di KSM dan KDM juga bisa kok dipelajari oleh bapak dan ibu dosen maupun guru.

Selain memberikan pelatihan prakerja yang cocok untuk mahasiswa dan fresh graduate, ada kelas yang cocok untuk para pekerja yang lebih matang yaitu LMS corporate Qubisa, di sini, konten yang disajikan adalah konten pilihan dari 700 lebih instruktur terbaik dan kompeten di bidangnya.

Dengan penambahan konten berkualitas baru setiap barunya dan lebih dari 4500 kelas sesuai bidang pekerjaan yang kita miliki. LMS Corporate QuBisa juga dapat digunakan oleh perusahaaan untuk melakukan upskilling dan reskilling para pekerja mereka.

Tujuannya, agar bisa tetap menambah pengetahuan dan keep in touch dengan perkembangan ilmu saat ini. Terlebih dengan semakin meningkatnya penetrasi teknologi informasi, tentunya sebagai seorang guru pun aku tidak ingin ketinggalan dengan anak didik kita agar bisa terus memberikan pembelajaran yang bermakna serta sesuai dengan kebutuhan dan tantangan jaman.

Sebagai tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen, QuBisa juga memberikan berbagai course yang bersifat gratis. Nah, jadi gak semuanya berbayar, banyak juga kelas belajar gratis untuk belajar online di e-learning QuBisa. Oh ya untuk bapak dan ibu guru, beberapa kelas gratis bersertifikat di QuBisa juga tersedia, jadi mendukung banget buat menambah angka kredit portofolio kita.

So, buat kamu mahasiswa yang ingin menambah pengetahuan kamu selama masa pandemi, atau bapak ibu dosen yang gak mau ketinggalan dengan pengetahuan baru yang terus berkembang. Boleh banget download aplikasi QuBisa yang bisa di download di Aplikasi QuBisa untuk Android dan Aplikasi QuBisa untuk iOS