Arduino dan ATMega

Pernah denger nama Arduino? Arduino merupakan sebuah mikrokontroler kit yang menggunakan mikrokontroller AVR tetapi menggunakan bahasa pemrograman sendiri. Ya enggak beda dong sama klo kita make compiler Codevision/ Bascom? Beda!!!!

Arduino diciptakan di Italia untuk mereka yang enggak terlalu paham tentang bahasa teknis mikrokontroller, dengan menggunakan bahasa yang dipermudah dan bantuan library yang cukup lengkap. Kelebihan Arduino sendiri menurutku ada disisi komunitasnya.

Sama halnya proyek open source berbasis komunitas seperti Linux, Arduino tampil menjadi primadona untuk urusan embedded system, meski menurutku untuk beberapa pengaturan justru semakin ribet karena harus mengikuti penyesuaian hardwarenya.

Arduino_Uno_-_R3Arduino terdiri dari sebuah minimum system beserta PIN input output untuk keperluan direct IO maupun ekspansi. Perangkat tambahan untuk Arduino disebut Shield, dan shield ini bermacam2, dari konektor ethernet, wireless, pengakses SD, LCD, motor, bluetooth dan lain sebagainya.

Hardwarenya memang terbilang lebih mahal dari minsys atmega, tetapi tidak memerlukan downloader lagi dan sudah pake USB. Untuk yang masih ingin belajar simulasinya bisa menggunakan arduino simulator atau menggunakan ISIS Proteus yang sudah ditambahkan library Arduino.

Apakah ini artinya anotherorion.com akan menuliskan artikel seputar pemrograman Arduino seperti halnya materi pembelajaran pemrograman Atmel AVR menggunakan Codevision? Entahlah, masih perlu dipertimbangkan lagi.

Untuk tambahan informasi transformasi sebuah ATMega menjadi Arduino, inilah asal muasal PIN Arduino UNO yang dipetakan dari mikrokontrol asalnya ATMega 328

Arduino dan ATMega ARDUINO V2

Tinggalkan komentar