Menyusuri Tradisi Nyadran Dusun Bandung Kulon Kecamatan Tempel

Sadranan atau tradisi nyadran adalah sebuah tradisi menyambut bulan suci Ramadhan yang umumnya dilakukan di bulan Sya’ban. Nyadran secara etimologi berarti berziarah kubur ke makam leluhur. Kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan biasanya dilakukan masyarakat Indonesia dalam berbagai jenis kegiatan seperti Nyadran, Padusan, Mandi Balimau maupun sederet kegiatan lain, sesuai kearifan lokal.

Nyadran sendiri adalah bentuk asimilasi penyebaran ajaran islam di masa lampau yang terus dijaga saat ini di beberapa daerah utamanya di pulau Jawa.

Tradisi Nyadran Bandung Kulon

Seperti halnya tradisi nyadran di Kabupaten Sleman, tradisi sadranan di Bandung Kulon dilaksanakan di masjid kampung setempat yaitu Masjid Al-Furqon Bandung Kulon. Dalam acara tersebut selain menghadirkan Kyai Ma’mun Kholid dari Turi, Sleman sebagai pengisi pengajian sadranan juga menampilkan kelompok kesenian dusun Bandung Kulon yakni Laras Madio.

Kelompok yang digawangi oleh warga padukuhan Bandung Kulon ini menampilkan seni sholawat maulid yang diramu dengan gamelan khas jawa seperti Kendang dan Gamelan.

budaya sadranan jogja bandung kulonBapak Lurah Tambakrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman ini dalam sambutannya menuturkan, jika tradisi sadranan adalah sarana nglumpukke balung pisah, atau mempertemukan saudara kembali yang mungkin telah berdomisili di luar dusun Bandung sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan sebelum bersama-sama menyambut datangnya bulan suci umat islam.

Dalam acara serupa, Bapak Santoso, S.Pd Ka.sie Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni selaku perwakilan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Bandung Kulon dalam nguri-nguri kebudayaan jawa agar tetap lestari hingga generasi mendatang.

tradisi nyadran dusun bandung kulon sleman

Acara sadranan diakhiri dengan saling berjabat tangan dengan kerabat dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut serta dilanjutkan dengan ziarah kubur, membersihkan dan mendoakan anggota keluarga yang telah mendahului.

Acara Nyadran Dusun Bandung Kulon ini mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dengan dana pendanaan dari Dana Keistimewaan DIY selain sumber-sumber lain yang panitia warga masyarakat siapkan secara mandiri.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini