Investasi properti yang sukses telah lama menjadi salah satu cara yang terbukti dapat mendatangkan banyak keuntungan. Misalnya kamu bisa membeli sebidang tanah, kemudian kamu kembangkan menjadi sebuah pertanian yang berpotensi atau mungkin membangun perumahan yang kemudian dapat disewakan.
Sekarang, dengan minat dan pasar properti yang selalu berubah, tren investasi properti juga ikut berubah. Contohnya jika dulu orang-orang berebut membeli tanah, sekarang banyak orang terutama kaum millenials yang berlomba-lomba untuk melakukan investasi pada properti hunian modern seperti apartemen.
Dan tentu saja, seperti yang kamu ketahui bahwa investasi apartemen dapat memberikan keuntungan lebih baik daripada pasar saham tanpa banyaknya volatilitas. Selain itu dalam investasi properti, risiko kerugian kamu juga dapat diminimalkan dengan lamanya kamu memiliki properti tersebut.
Terlebih lagi, jika kamu berinvestasi di apartemen yang berada di kota-kota besar, seperti apartemen di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan beberapa kota besar lainnya yang biasanya memiliki prospek menjanjikan dengan kenaikan harga setiap tahunnya.
Misalnya seperti di Ibukota, dengan banyaknya orang yang ingin sewa apartemen di Jakarta tentunya harga sewa yang bisa kamu berikan akan semakin tinggi, apalagi jika kamu memiliki target pasar yang tepat sasaran. Dan untuk memaksimalkan keuntungan kamu, kamu bisa mengikuti beberapa tips investasi apartemen berikut ini.
1. Memilih Pasar & Waktu Investasi dengan Bijak
Untuk mendapatkan investasi apartemen yang sukses, lebih penting untuk mengetahui target pasar dalam kawasan suatu kota daripada secara nasional. Karena pembelian properti dan kesuksesannya untuk diinvestasikan nantinya akan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bekerja di pasar properti yang lebih spesifik.
Tips investasi apartemen praktis yang baik untuk menjadi sukses dalam bisnis in adalah menghindari pasar yang sedang panas. Beberapa investor properti di pasar ini biasanya membual tentang apresiasi properti atau kenaikan harga unit milik mereka, tetapi dalam hal ini, kamu justru berisiko membeli properti yang berada di harga puncak pasar dan yang justru menyebabkan kerugian.
Yang perlu kamu ingat adalah, bahwa pasar properti bergerak dalam siklus keinginan akan keuntungan ekonomi, dan setiap pasar properti berada pada fase yang sedikit berbeda dari siklus pembangunannya. Oleh karena itu, kamu perlu menemukan pasar yang berada dalam fase ekspansi, di mana penjualan dan harga meningkat, keterjangkauan baik, konstruksi rendah, dan investasi modal meningkat.
Untuk menjadi sukses dalam investasi apartemen, kamu juga harus memperhatikan lokasi properti. Kamu perlu berinvestasi di lingkungan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi, sedang berkembang, dan memiliki semua fasilitas publik dasar di dekatnya.
Lingkungan yang bagus dan strategis biasanya memiliki ini:
- Tingkat kriminalitas rendah
- Sekolah yang bagus
- Akses ke taman dan tujuan rekreasi
- Akses ke fasilitas kesehatan
- Ramah keluarga
- Akses ke transportasi umum
- Akses ke pusat perbelanjaan dan restoran
- Akses pejalan kaki yang baik
2. Beli Dengan Harga Semurah Mungkin
Investasi apartemen atau jenis properti lainnya dapat dibandingkan dengan berinvestasi dalam saham yang membayar dividen. Pengembalian modal investasi didasarkan pada seberapa murah kamu membeli komoditas tersebut.
Namun, kamu harus melihat laba atas investasi, misalnya seperti sebuah apartemen murah yang berada di lingkungan tidak aman memang dapat kamu beli dengan harga murah, tetapi kamu juga akan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan minimnya peminat.
3. Ketahui Biaya-biaya Di Muka
Jika kamu masih pemula dalam bisnis investasi apartemen, maka penting untuk memahami biaya-biaya yang biasanya harus dikeluarkan di muka. Ini bukan hanya biaya properti dan komisi makelar, tetapi juga termasuk biaya untuk perbaikan.
Banyak pemula yang ingin berinvestasi di apartemen tetapi tidak tahu bagaimana memperkirakan secara akurat biaya untuk memperbaiki kerusakan unit, memperbaiki masalah listrik, dan mungkin mengatasi serangan hama.
Masalah ini sangat penting ketika nantinya kamu ingin menjual atau menyewakan unit apartemen yang kamu miliki, banyak calon pembeli yang membatalkan keinginan mereka karena menemukan masalah pada listrik, air atau kerusakan lainnya pada sebuah properti saat mereka melakukan survey langsung.
Risiko kerugian lainnya yang mungkin kamu alami adalah ketika kamu gagal dalam menghitung biaya penutupan asuransi, kerusakan atau utilitas sedangkan harga sewa atau penjualan telah disepakati sebelumnya.
4. Ketahui Harga Pasar
Salah satu cara terbaik untuk menghindari masalah saat berinvestasi Apartemen adalah dengan memahami harga pasar. Memahami pasar propertimu akan membantu dalam mengevaluasi harga properti investasi.
Ketahui berapa nilai apartemen serupa dalam suatu lingkungan dan biaya sewa yang dapat kamu berikan untuk properti investasi tertentu. Merenovasi properti dan membuatnya terlihat lebih menarik juga dapat meningkatkan harga pasar unit yang kamu miliki serta menarik lebih banyak calon klien.
5. Kelola Risiko Dalam Investasi Properti
Tips investasi properti selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah cara mengelola risiko. Ada beberapa cara untuk mengelola risiko dalam investasi properti.
Pertama, jangan terlalu banyak berhutang. Saat membeli properti investasi untuk dijual, usahakan untuk tidak menggunakan uang pinjaman. Jika kamu perlu meminjam, pinjamlah sekitar 10-20 persen di bawah harga properti agar kamu tidak kesulitan ketika membayar iuran dan bunganya kelak, apalagi jika properti yang kamu beli belum juga terjual atau tersewa.
Kedua, miliki cadangan anggaran uang tunai yang cukup. Ini dapat digunakan untuk membayar tagihan perbaikan yang tidak terduga sebelum kamu dapat menjual atau menyewakan unit apartemen kamu. Mengelola risiko dengan cara yang benar dapat secara signifikan meningkatkan peluangmu untuk sukses dalam investasi apartemen.
Hindari membeli apartemen di lokasi yang buruk, seperti akses jalan yang sulit, fasilitas yang tidak lengkap, atau lingkungan yang tidak aman, sekalipun itu dijual dengan harga yang sangat murah karena ini dapat menimbulkan risiko kerugian yang jauh lebih besar
6. Jadi Yang Terbaik di Kelasnya
Kesalahan dalam investasi apartemen yang paling sering tidak disadari adalah ketika kamu mencoba untuk merenovasi unit yang kamu miliki menjadi yang terbaik, mengapa?
Jika kamu ingin mengembangkan apartemen agar memiliki harga pasaran yang lebih tinggi dengan cara melakukan renovasi, maka kamu harus memperhatikan lokasi, lingkungan, dan juga target pasarnya terlebih dahulu.
Misalnya, jika kamu merenovasi apartemenmu dengan berbagai furniture mewah nan canggih, mengganti interior dengan berbagai desain mahal dan sebagainya, sedangkan target pasar, dan lingkunganmu adalah para karyawan biasa, atau mahasiswa, maka kamu tidak akan bisa menjual atau bahkan menyewakan apartemen tersebut dengan harga yang setimpal.
Dengan melakukan renovasi yang tidak sesuai dan hanya berpegangan pada prinsip “yang terbaik” maka kamu mungkin justru mengalami kerugian, dan semua renovasi yang kamu lakukan jadi sia-sia.
Oleh karena itu, dalam investasi apartemen atau properti lainnya, jangan pernah untuk menjadi “yang terbaik” saja, tetapi jadilah “yang terbaik dikelasnya”. Ini berarti kamu melakukan segala bentuk renovasi secara fleksibel atau yang memang dibutuhkan oleh calon pembeli dari target pasar dan lingkunganmu.
Dan jika kamu melakukan renovasi yang bertujuan untuk hanya menarik minat klien, maka kamu bisa mulai dari memperbaiki segala sesuatu yang pecah atau rusak.
Setelah itu kamu bisa melakukan perubahan kecil lainnya yang tetap menonjol dan tidak membutuhkan banyak biaya, misalnya mengganti warna cat dinding dengan warna yang lebih cerah atau berbeda dengan unit lainnya.