8 Jenis Ikan Hias Ini Bisa Menjadi Penghias Rumah Sekaligus Menemani Anda Dalam Kesendirian

Ikan adalah salah satu hewan yang banyak peminatnya, tak heran bila banyak orang yang memilih memelihara ikan, khususnya ikan hias sebagai penyempurna hiasan rumah. Ikan hias terdiri dari ikan air laut dan ikan air tawar, akan tetapi pemelihara ikan lebih memilih ikan air tawar karena dari segi perawatannya lebih mudah.

Nah, ikan-ikan tersebut biasanya dimasukkan ke dalam aquarium dengan desain menarik kemudian diletakkan di sudut ruangan sebagai penghias. Namun, ada pula jenis ikan hias yang hidup dalam kolam dan berukuran lebih besar, yakni ikan koi.

Selain sebagai penghias ruangan atau halaman rumah, ikan hias juga bisa diperlakukan sebagai kawan, apalagi jika Anda tinggal seorang diri di dalam rumah. Keberadaan ikan peliharaan juga bisa mengisi waktu luang Anda, di waktu luang Anda gunakan untuk merawat ikan, membersihkan kolam atau aquarium, serta memberi makan. Disamping itu, Anda bisa menjual kembali ikan-ikan peliharan dalam nilai jual yang lebih tinggi dari harga awal.

Banyak sekali bukan manfaat ikan hias yang bisa Anda dapatkan? Nah, jika Anda mulai tertarik memelihara ikan, sebaiknya ketahui terlebih dulu jenis-jenis ikan hias tersebut. Ini dia beberapa jenis ikan yang bisa Anda pelihara sekaligus sebagai penghias ruangan.

Jenis Ikan Hias Untuk Penghias Ruangan

1. Ikan guppy

Ikan yang satu ini sangat popular di Indonesia, dengan bentuk ekor seperti rok dan bentuk tubuh menarik, membuat banyak orang ingin memiliki ikan ini. Ikan guppy memiliki ukuran kurang dari 2,5 cm saja, ukuran mungil ini akan menghiasi aquarium di rumah Anda.

Asal mula ikan ini adalah dari Amerika Selatan, namun karena sifat mudah adaptasi yang dimilikinya, membuat ikan guppy tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Uniknya lagi, ikan guppy jantan justru lebih menarik daripada ikan guppy betina. Perbedaan keduanya terdapat pada warna sirip, sirip ikan guppy betina cenderung lebih kusam dari guppy jantan.

2. Ikan arwana

Siapa sih yang tidak kenal ikan arwana? Ikan berbibir monyong ini memiliki jumlah peminat yang spektakuler. Meskipun bisa hidup di aquarium, namun ikan arwana bisa berukuran sampai 1 meter. Tak heran bila ukuran telurnya pun bisa mencapai ukuran telur puyuh.

Anda bisa menemukan ikan hias arwana dalam jumlah banyak di daerah Papua dan Kalimantan. Namun sekarang ini sudah banyak yang membudidayakan ikan arwana sehingga memudahkan peminat untuk mendapatkan ikan arwana. Ada pula mitos unik mengenai ikan arwana, yakni barangsiapa yang memelihara arwana, maka rejekinya akan lancar.

3. Ikan louhan

Para pecinta ikan hias banyak yang memilih louhan sebagai hewan peliharaanya, mengapa? Ya, karena banyak keunikan yang dimiliki ikan jenis ini, mulai dari bentuk tubuhnya yang lebar, warnanya yang mencolok, dan yang paling unik adalah jenong di kepalanya. Selain itu, kadang ada kombinasi warna pada sisik ikan louhan yang membentuk seperti tulisan.

Ikan jenis ini merupakan hasil persilangan dari cichlid atau biasa disebut jenis hibrida. Ikan louhan sempat populer beberapa saat di indonesia, bahkan orang-orang yang tidak suka belum pernah memelihara ikan ikut berlomba memelihara louhan.

4. Ikan koi

Nah, ikan air tawar yang satu ini biasan digunakan untuk memperindah halaman rumah, yakni di kolam ikan. Warna belang orange dan putih membuktikan bahwa koi merupakan hasil persilangan ikan mas merah dan putih. Ikan koi diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1920 di Jepang, kemudian menyebar ke beberapa negara Asia dan kini sudah mendunia.

Ukuran tubuh koi pada umumnya kurang dari 30 cm, namun setelah memasuki usia dewasa, koi bisa lebih besar dan panjang dari 30 cm. Ikan koi yang berjumlah banyak akan memiliki daya tarik terutama saat pembeian makan. Saat Anda melemparkan pakan ikan, koi akan bergerombol dan berebut pakan tersebut, terlihat lucu dan menarik tentunya.

5. Ikan cupang

Ikan hias berikutnya termasuk dalam keluarga ikan gurami, namun ukurannya jauh lebih kecil dari ikan gurami. Pada umumnya cupang berukuran 2,5 cm, namun bisa tumbuh hingga 12,5 cm. Tak hanya orang dewasa saja yang tertarik memelihara cupang, namun jug aanak-anak seusia SD sudah berlomba memeliharanya.

Setiap ikan cupang memiliki warna yang berbeda dan menarik, bisa juga memiliki kombinasi 3 warna. Selain warna, ekor ikan cupang yang menyerupai kipas pun menjadi daya tarik orang-orang. Jika Anda memiliki lebih dari 1 cupang, sebaiknya pisahkan tempat dari ikan tersebut, karena ikan cupang memiliki sifat suka beradu.

6. Ikan maskoki

Sama seperti ikan mas, ikan maskoki ini memiliki bentuk gemuk dan dominan berwarna orange keemasan. Bentuk tubuh gemuk yang dimilikinya membuat maskoki mempunyai gerakan tubuh lucu dan menggemaskan. Jenong di kepalanya dan bentuk sirip serta ekor yang lebar menjadi daya tarik utamanya.

Jenis ikan hias yang satu ini berasal dari China, namun kemudian diperkenalkan oleh orang Jepang hingga ke seluruh dunia. Jika Anda ingin memelihara ikan maskoki, sebaiknya pisahkan ikan ini dengan jenis ikan lainnya. Mengapa? Karena ikan maskoki memerlukan oksigen lebih banyak dari jenis lainnya, nah, jika dia berada dalam satu tempat yang sama dengan ikan lain, tentunya akan sulit baginya bertahan hidup.

7. Ikan komet

Lagi-lagi ada jenis ikan yang berasal dari keluarga ikan mas, yakni ikan komet. Ikan ini memiliki tubuh ramping, berwarna emas dan perak, dan ekor yang panjang. Seiring bertambahnya usia ikan komet, maka semakin lebar ekornya, sehingga semakin anggun pula ikan komet tersebut.

Banyak pecinta ikan hias di Indonesia yang memilih memelihara ikan komet karena bentuk dan warnanya yang menarik serta harganya yang cukup terjangkau dibanding ikan hias lainnya, selain itu pemeliharaannya pun cukup mudah. Anda bisa menempatkan ikan komet dimana saja, baik itu di aquarium ataupun di kolam biasa.

8. Ikan manfish

Jenis ikan yang satu ini memiliki tubuh yang sangat unik, berbeda dari jenis ikan lainnya. Jika pada umumnya bentuk ikan adalah memanjang, manfish ini berbentuk tipis dan melebar. Bagian mulutnya meruncing dan bagian ekornya melebar. Ikan ini cenderung berwarna belang hitam dan perak.

Cara pemeliharaan ikan hias manfish pun sangat unik, untuk manfish induk, Anda harus memberinya garam secara berkala. Hal tersebut agar sang induk tidak mudah terserang penyakit. Pemberian makannya pun berbeda dari ikan lain, manfish ini memakan larva nyamuk dan cacing tubifeks.

Dari 8 jenis ikan di atas, manakah ikan yang menjadi favorit Anda dan ingin dipelihara? Dari informasi di atas sudah ada penjelasan mengenai karakteristik hingga cara pemeliharaan masing-masing ikan. Maka, Anda harus cermati dan lakukanlah perawatan ikan hias dengan benar. Pilihlah ikan yang memang Anda sukai dan cara pemeliharaannya cukup mudah.