Setelah multiply memutuskan menghapus fitur blognya untuk para blogger, tidak ada alasan bagi saya dan kawan2 blogger lain untuk mengiba pada multiply, bagaimanapun kami tidak akan mau menundukkan kepala pada kesewenang2an multiply indonesia.
Memang fitur blog bisa saja kami selamatkan dengan ramai2 mengubah akun menjadi online seller, tapi kami tidak bergeming, buat apa mengubah akun jadi online seller jika itu hanya menjadi bentuk pengakuan terhadap kediktatoran multiply? kami adalah blogger, kami bukan penjual, apa yang mau kami jual? yang kami miliki hanyalah ide dalam benak kami dan kami keluarkan dalam bentuk postingan agar bisa menjadi sesuatu yang bisa dinikmati banyak orang.
Kami memiliki pena di dunia maya yang kami gunakan untuk melawan segala jenis kediktatoran, kami memiliki lidah untuk mengatakan benar dan salah, dan kami tidak ingin menjadi sosok2 yang tunduk pada sesuatu yang tidak kami yakini, bahkan tunduk pada antek kompeni yang telah menjadikan kami saksi tindakan arogan mereka. Sekali2 tidak.
Dan disinilah saya, hosting ini memang saya persiapkan sebagai rumah baru sejak beberapa bulan kemaren setelah saya mencium gelagat yang tidak beres dari kehadiran multiply indonesia. Bagaimanapun juga tidaklah penting dimanapun kami, karena kami blogger, tidak penting dihosting mana kami berada, karena kami terus akan berusaha menulis dan menulis, menularkan inspirasi dan pemikiran dari otak kami agar manusia bisa belajar lebih baik dari pengalaman kami.
Related Posts:
Kami di dunia maya hadir untuk berbagi, tentang cerita keseharian, kesedihan, kebahagiaan dan sedikit ilmu baru untuk kami bagikan sebagai bagian dari keinginan kami menjadi manusia yang berarti bagi sesama.
Biarlah kenangan kami terkubur dibawah kediktatoran multiply, toh spirit para MPers tidak akan pernah terkubur hanya karena kegagalan manajemen mengakomodir kehebatan site mereka sendiri.
Multiply saya sebenarnya sudah saya siapkan sebagai warisan untuk anak saya nantinya, karena disana ada perjalanan hidup saya, dimana disana ia akan belajar, bahwa untuk menjadi manusia ia akan mengenal banyak keinginan dan cerita, ia akan melakukan kesalahan dan didebat habis2an oleh orang lain, dengan itu ia akan belajar, janganlah takut salah nak, karena manusia tidaklah sempurna, manusia adalah makhluk yang akan berbuat salah dan belajar dari kesalahannya. Dan kini, mimpi itu sudah pasti akan terkubur sebelum saya bisa mewariskannya pada anak saya. Tapi sudahlah, toh saya sudah melakukan backup terhadap tulisan2 saya disana, kelak tulisan itu akan kembali muncul untuk dibaca dan berguna.
Dan akhirnya saya ucapkan sayonara multiply, we’ll found someone like you