Uesugi Kenshin, merupakan salah satu daimyo (feudal lord) paling berpengaruh di masa Sengoku Jidai. Bersama dengan beberapa daimyo besar lain yang menguasai berbagai provinsi di Jepang saat itu. Takeda Shingen yang berada di Kai, Imagawa Yoshimoto di Suruga, Hojo Ujiyasu di Musashi, Oda Nobunaga di Owari, Tokugawa Ieyasu di Mikawa, Mori Motonari di Aki, dan klan Shimazu di kepulauan selatan.
Dibanding pemimpin klan besar lainnya, Uesugi Kenshin adalah sosok yang sederhana, ia tidak pernah menggunakan pakaian yang gemerlapan, tidak suka menggunakan bendera yang mencolok sebagai pemimpin klan, maupun menggunakan tenda yang mewah, karena itulah pada saat pertempuran Kenshin selalu lolos dari sergapan musuh karena sering dikira hanya seorang samurai biasa
Persaingan Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen
Musuh terbesar Uesugi Kenshin adalah Takeda Shingen yang bertempat di Kai, kedua daimyo ini sering melakukan pertempuran selama hidup mereka, dan pertempuran mereka yang paling diingat sejarah di masa itu adalah pertempuran Kawanakajima pada tahun 1561. Konon pertempuran ini merupakan pertempuran paling berdarah di era samurai dan menyebabkan sekitar 7000 orang di kedua belah pihak tewas.