Pencarian energi ramah lingkungan terus dilakukan oleh para ilmuwan di berbagai bidang, misalnya mas Ricky Elson yang membuat perangkat penyimpan energi listrik berbasis angin dengan bendera Lentera Angin Nusantara, mas Ricky juga dikenal sebagai seorang yang membuat mobil listrik nasional, sebelum akhirnya proyek tersebut diganggu oleh pemberitaan dugaan korupsi. Energi-energi alternatif di Indonesia cukup banyak, mulai dari energi angin di pesisir-pesisir pantai dan gunung, energi panas bumi, energi air dalam bentuk PLTA, maupun energi matahari lewat perangkat solar cell.
Indonesia sebagai negara khatulistiwa memiliki keuntungan geografis karena selalu berada di garis edar matahari, durasi edar matahari yang konsisten di kisaran 12 jam sehari ini memberikan keuntungan untuk perangkat-perangkat berbasis solar cell. Tidak heran saat ini penggunaan lampu lalu lintas juga memakai teknologi solar cell sebagai sumber daya alternatifnya. Dengan penggunaan energi alternatif, dapat menghemat anggaran pemerintah dari listrik PLN dan juga berdaya guna ketika terjadi pemadaman listrik, traffic light tetap dapat beroperasi seperti biasa.