Dolan Blogger Jogja di Vantaggio Cafe

menu andalan vantaggio cafe gamping

Melanjutkan perjalanan kami selepas menikmati hidangan di Warung Pak Lanjar di Ngaglik, Sleman, kami bergegas menuju wilayah sebelah barat kota Jogja, tepatnya di Ringroad Barat. Tujuan kami adalah sebuah kafe bernama Vantaggio cafe, dilihat dari namanya jadi inget semacam kata vintage tapi dengan lidah Italiano ala Valentino Rossi.

vantaggio cafe ringroad barat

Dan memang pemilihan nama beraroma italia ini karena di kafe ini menu itali merupakan salah satu andalan selain menu favorit nusantara. Vantaggio cafe beralamat di Ringroad Barat Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman. Jika kalian ingin berkunjung kesana, silahkan susuri Jalan Godean hingga bertemu ringroad barat di perempatan Demak Ijo / Markas Kompi Senapan C Yonif 403, ambil jalan ke utara menuju arah Magelang, kira-kira 100 meter setelah melewati gedung STIKES Aisyiyah.

Baca Selengkapnya

Romantisme Tradisional di Warung Pak Lanjar

resto jogja pedesaan sleman pak lanjar

Dimana sih tempat wisata kuliner di jogja bagian utara? Nah sekarang aku akan menceritakan salah satu tempat kuliner di Jogja bagian lereng Merapi. Hari Sabtu 10 Oktober kemarin aku sekali lagi diajak sama rekan-rekan blogger Jogja buat jalan-jalan sambil menikmati wisata kuliner. Kali ini sasarannya adalah sebuah rumah makan tradisional di daerah Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Dilihat dari rutenya, berarti masih di jalan yang kadang aku lewati buat berangkat dan pulang sekolah.

Jika rekan-rekan bergerak dari Jogja dan ingin mampir ke Warung Pak Lanjar, silahkan ambil jalan Palagan yang berada di utara perempatan ringroad Monumen Jogja Kembali, lurus ke utara, setelah bertemu lampu merah Kamdanen dan Pasar Rejodani, jalan akan mentok ke arah kiri, setelah itu ada pertigaan ambil lurus ke arah Barat. Sekitar dua ratus meter, akan ketemu tikungan Desa Wisata Tanjung, ambil jalan masuk ke arah kanan, Warung Pak Lanjar ada di sebelah kiri jalan masuk tersebut.

Baca Selengkapnya

Melihat Jogja Disini

puSAT OLeh-oleh jendela jogja

Melihat Jogja Disini, itulah tagline dari pusat jajanan dan oleh-oleh khas Yogyakarta yang berada di bilangan Gedong Kuning, Yogyakarta. Pusat oleh-oleh yang bernama Jendela Jogja, hadir untuk memenuhi keinginan para wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mencari aneka souvenir khas dari kota Gudeg.

Jendela Jogja didirikan oleh tiga sekawan, Ibu Dyah Suminar, Ibu Titin dan Ibu Dina ini tidak hanya memiliki cinderamata khas jogja, melainkan juga semua yang berbau Jogja. Mulai dari kuliner, buah tangan dan fashion. Jendela Jogja merupakan anak dari Margaria Grup yang sudah terkenal dengan koleksi batik eksklusifnya.

Baca Selengkapnya

Rumah Makan Shiva, Lojajar Sleman

shiva restoran ikan bakar sleman

Bagi warga Sleman utara, khususnya yang berdomisili di seputar Jalan Palagan maupun Jalan Kaliurang tentu mengenal Jalan Kapten Haryadi yang menghubungkan perempatan Kamdanen di Jalan Palagan dengan pertigaan Gandok di Jalan Kaliurang. Di jalan penghubung ini ada dua rumah makan yang bisa jadi referensi kuliner. Yang pertama adalah Muara Kapuas, dan yang kedua adalah Rumah Makan Shiva. Keduanya terletak di daerah Lojajar, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Rumah Makan Shiva memiliki konsep rumah makan taman dengan berbagai gazebo dengan beberapa ukuran untuk menerima variasi rombongan tamu yang datang. Kolam-kolam ikan tertata asri dengan taman yang ada di setiap sudut rumah makan ini.

Baca Selengkapnya

Fenomena Sosis

sosis homemade enak bergizi

Sekarang jamannya makan sosis, sosisnya enak sehat bergizi….

Lagu berirama cucak ro wo ini bener-bener happening dan easy listening, semua orang kenal dengan syair gubahan yang dinyanyikan sama om Dedy Mizwar dkk ini. Nah sekarang ayo kita ngupas sedikit tentang produk makanan yang ditawarkan.

SOSIS

Sejarah sosis konon bermula di negeri para Dewa Yunani, ditemukan dalam manuskrip yang berusia 500SM, sementara di Timur Tengah tepatnya di Sumeria konon sosis mulai diproduksi sekitar tahun 300 SM. Kata sosis sendiri berasal dari bahasa Romawi yaitu salsus (asin). Sosis berkembang pesat di negara-negara Eropa, bahkan

Baca Selengkapnya

An Evening @ D’Gejrot Kemek

kuliner unik jogja ayam gejrot

Menindaklanjuti rapat terbatas perihal kedatangan Ihwan ke Jogja dalam rangka mau nraktir kita di salah satu rumah makan, akhirnya tercapai dan kenyanglah sudah. Rumah makan yang dituju ini bernama D’Gejrot Kemek. Kombinasi nama yang asing buat telinga orang Jogja, klo digejrot mungkin masih bisa mengasosiasikan dengan tahu gejrot khas Cirebon, sementara kata Kemek sendiri berasal dari bahasa slang Betawi yang artinya Makan, jadi arti dari nama rumah makan ini adalah Makan makanan gejrotan 😀

Baca Selengkapnya

Menikmati hidangan ayam Goreng di Sambel Layah

Sambel Layah murah meriah

Kemaren critanya aku habis mampir ke outlet Sambel Layah yang di Jakal Km 8, gegara ditagih temen buat nraktir makan-makan gegara bulan bulan ini dapet rejeki nomplok terus dari internet, mulai dari job review, content placement, PPC sama google adsense.

Peserta jamaahnya sih cukup bertiga, guru-guru muda keceh yang oke punya tapi udah punya bini semua, tadinya sempet bingung mau makan di mana, klo di Warung Steak keknya udah tiap ada yang ultah atau dapet sesuatu pasti dimampirin kesana. Jadi kali ini cari menu yang baru.

Kebetulan di Jogja ada brand rumah makan baru yang berkembang cukup pesat, aku juga agak serpres waktu liat, ternyata di Jogja aja outletnya udah banyakan. Nama rumah makan tersebut adalah Sambel Layah. Di Jogja sendiri yang aku tahu udah ada di daerah Ngampilan, Jakal Km 8; Dayu, Jl Babarsari, Jl Pramuka dst. Sementara di Kota lain juga udah banyak cabangnya mulai di Pekalongan, Purbalingga, Purwokerto dan Cilacap, sepertinya pemilik rumah makan ini emang asli orang Ngapak jadi punya cukup banyak cabang di daerah Banyumasan.

Baca Selengkapnya