Mikrokontrol dan Codevision?

Sudah lama rasanya gak lagi nulis postingan tentang mikrokontroler ATMega dan bahasa C nya menggunakan Codevision AVR, sementara teman2 yang ingin belajar mikrokontroler ATMega 8 /16 / 32 / 8535 bisa mampir ke postingan2 yang menggunakan TAG ATMega, AVR, Codevision, Mikrokontroler, atau juga yang ingin spesifik misal tentang penggunaan dot matrix, seven segment, traffic light / lampu lalu lintas,  LCD, LED, sensor suhu, ADC, pengendali motor dan sebagainya silahkan mampir.

Pengertian Mikrokontrol Menurut Para Ahli

Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil pada sebuah sirkuit terintegrasi yang berisi prosesor inti, memori, dan periferal input/output yang dapat diprogram. Menurut beberapa ahli, pengertian mikrokontroler dapat diuraikan sebagai berikut:

1. David Calcutt, Frederick Cowan, dan Hassan Parchizadeh dalam buku “8051 Microcontrollers: An Applications-Based Introduction” (2003):
   • Mikrokontroler adalah perangkat yang menggabungkan kemampuan prosesor mikro dengan memori dan kemampuan I/O (Input/Output) dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler dirancang untuk tugas-tugas kontrol spesifik di perangkat elektronik.
2. Michael Predko dalam buku “Programming and Customizing the PIC Microcontroller” (1998):
   • Mikrokontroler adalah sebuah chip komputasi yang dirancang untuk mengontrol perangkat elektronik dengan mengintegrasikan CPU, memori, dan periferal lainnya dalam satu paket. Mikrokontroler digunakan dalam sistem tertanam untuk menjalankan program yang telah diprogram sebelumnya.
3. John H. Davies dalam buku “MSP430 Microcontroller Basics” (2008):
   • Mikrokontroler adalah perangkat yang digunakan dalam sistem embedded untuk mengendalikan operasi dan memonitoring proses. Mikrokontroler ini biasanya memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan kemampuan pemrosesan yang cukup untuk aplikasi tertentu.
4. Kenneth J. Ayala dalam buku “The 8051 Microcontroller” (2004):
   • Mikrokontroler adalah sebuah perangkat semikonduktor yang berfungsi sebagai otak dari suatu sistem otomatis. Mikrokontroler mengandung unit pemrosesan pusat (CPU), memori untuk penyimpanan program dan data, serta sejumlah antarmuka input/output.

Secara umum, mikrokontroler merupakan komponen penting dalam banyak aplikasi teknologi modern, dari peralatan rumah tangga hingga sistem industri, karena kemampuannya yang fleksibel dan efisien dalam mengendalikan berbagai proses dan perangkat.

Apa itu Codevision AVR

CodeVisionAVR adalah sebuah lingkungan pengembangan terpadu (Integrated Development Environment atau IDE) dan kompiler C yang dirancang khusus untuk mikrokontrol AVR dari Atmel (sekarang bagian dari Microchip Technology). CodeVisionAVR menyediakan alat yang dibutuhkan untuk menulis, mengompilasi, dan mendebug program yang ditujukan untuk mikrokontroler AVR. Berikut adalah beberapa fitur dan komponen utama dari CodeVisionAVR:

1. Kompiler C: CodeVisionAVR menggunakan kompiler C yang dioptimalkan untuk mikrokontroler AVR, memungkinkan pengembang untuk menulis kode dalam bahasa C yang kemudian dikompilasi menjadi kode mesin yang dapat dijalankan oleh mikrokontroler.
2. Integrated Development Environment (IDE): IDE dari CodeVisionAVR menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif untuk menulis, mengedit, dan mengelola proyek perangkat lunak. IDE ini juga dilengkapi dengan berbagai alat bantu seperti penyorot sintaksis, pelengkap otomatis, dan kemampuan debugging.
3. CodeWizardAVR: Salah satu fitur unik dari CodeVisionAVR adalah CodeWizardAVR, sebuah alat yang membantu pengguna dalam menghasilkan kode inisialisasi untuk mikrokontroler AVR secara otomatis. Dengan CodeWizardAVR, pengguna dapat dengan mudah mengkonfigurasi periferal mikrokontroler seperti timer, UART, ADC, dan lainnya melalui antarmuka grafis, dan alat ini akan menghasilkan kode C yang diperlukan.
4. Simulasi dan Debugging: CodeVisionAVR menyediakan fitur simulasi dan debugging yang memungkinkan pengguna untuk menguji dan memverifikasi kode mereka sebelum diunggah ke mikrokontroler fisik. Fitur ini membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah dalam program.
5. Dukungan Perangkat Keras: CodeVisionAVR mendukung berbagai mikrokontroler AVR dari keluarga Atmel, termasuk seri ATmega, ATtiny, dan ATxmega. Dukungan ini mencakup berbagai model dan varian mikrokontroler, memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.
6. Contoh Kode dan Dokumentasi: CodeVisionAVR menyediakan banyak contoh kode dan dokumentasi yang dapat membantu pengguna baru memulai dengan cepat dan memahami cara kerja berbagai fitur dan fungsi dari perangkat lunak ini.

Mungkin lain kali akan mengupdate postingan berseri seperti seri traffic light, seri gerbang logika maupun seri dot matrix