Candi Sambisari, hanyalah satu dari sekian banyak candi yang bisa kita temui disekitar Candi Prambanan. Candi-candi ini umumnya berasal dari masa Mataram Hindu sebelum millenium pertama masehi. Candi Sambisari terletak di dusun Sambisari, Purwomartani, Kalasan Sleman. Candi Jogja ini berada pada kedalaman 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Keberadaan Candi Sambisari dimulai pada saat Karyowinangun, seorang petani setempat mencangkul tanah dan menemukan batu ukir reruntuhan Candi pada tahun 1966. Berita tersebut kemudian di tindak lanjutir Kantor Arkeologi di Prambanan dan segera melakukan proses ekskavasi dan rekonstruksi candi yang selesai pada tahun 1987.
travel
Mengunyah Cangkem Buto dan Buto Galak di Waroeng Pitoelas
Untuk orang jawa, judul artikel diatas mungkin terlihat aneh. Cangkem Buto (Cangkem butho) berarti mulut raksasa, sementara Buto Galak berarti raksasa yang galak. Bagaimana mungkin orang secungkring aku bisa enak gitu aja ngunyah Cangkem Buto, apalagi Buto Galak. Akan tetapi jika kalian beranjak sejenak ke tepian Kota Jogja, terutama menuju ke arah Shiva Plateau. Kalian dapat menemukan keduanya dalam satu piring di Waroeng Pitoelas, Berbah, Sleman.
Yep, kedua nama itu adalah nama menu makanan yang tersedia di Waroeng Pitoelas. Usut punya usut, nama Butho Galak sendiri sudah lama dikenal oleh orang-orang sepuh di jaman dahulu. Generasi kita mengenalnya sebagai sandwich lokal dengan nama tahu isi, tahu susur (Jogja) atau tahu brontak (Banyumasan). Untuk membuatnya nampak galak, Mbak Shinta selaku ownernya memasukkan unsur pedas ke dalam racikan isi sandwichnya. Jika Buto Galak memang sudah ada sejak dulu kala, Cangkem Butho adalah kuliner yang benar benar baru. Cangkem Buto menggunakan bahan baku gembus untuk menggantikan posisi tahu dalam Buto Galak.
Curug Pulosari, Wisata Alam Jogja di Kesunyian
Penggemar wisata alam Jogja mungkin bisa menyambangi salah satu air terjun yang terletak di Dusun Krebet, Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul ini. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Jogja. Di sekitar lokasi Curug Pulosari juga terdapat Air Terjun Banyunibo, dan Kedung Pengilon. Pengunjung dapat menyambangi ketiga lokasi wisata Jogja tersebut sekaligus melakukan wisata sejarah ke Goa Selarong, markas Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah. Dari Arah Jogja, pengunjung bisa masuk melalui pintu masuk Desa Wisata Kasongan. Dari sentral produksi gerabah di DIY ini pengunjung bergerak ke arah barat, melewati perempatan ke arah Goa Selarong sampai mentok di pertigaan Tugu Gentong, ambil kiri ke arah Pajangan. Selanjutnya mengikuti jalan hingga menemukan papan petunjuk arah Jurang Pulosari di sisi kiri jalan.
Curug Pulosari dikenal juga dengan sebutan Jurang Pulosari, karena lokasi obyek wisata alam Jogja ini memang berada di bawah jurang. Untuk menuju ke lokasi sangat disarankan menggunakan kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat bisa masuk hanya sampai di lahan kosong yang terletak pada tebing sebelum lokasi parkir yang disiapkan oleh warga. Untuk menuju lokasi parkir pengunjung harus turun dari tebing dan memarkir kendaraan di salah satu pekarangan warga. Lalu melanjutkan turun ke dalam jurang.
Mengunjungi Kesunyian Kedung Pengilon
Di wilayah Bantul bagian barat laut, terdapat tiga obyek wisata alam berupa air terjun. Yang terkenal adalah Curug Pulosari, sisanya adalah Curug Banyunibo dan Kedung Pengilon. Lokasi terakhir inilah yang aku sambangi pada saat libur lebaran dan akhir tahun ajaran kemarin. Kebetulan sekali karena lokasi ini ternyata tidak terlalu jauh dari rumah orang tuaku yang berada di wilayah Balecatur Gamping. Jika menurut kebanyakan orang lokasinya cukup jauh dari kota Jogja. Dari rumahku aku hanya perlu naik motor ke selatan sejauh sekitar 3 kilometer.
Penyuka wisata alam jogja bisa bergerak dari pusat kota Jogja, dapat menyusuri Jalan Bantul dan masuk dari gerbang Sentra Industri Kasongan. Lurus terus ke arah barat sampai mentok di pertigaan Tugu Gentong. Dari Tugu Gentong, ambil kiri ke arah Pajangan, lalu ada jalan beraspal di sebelah kiri jalan. Masuk jalan aspal tersebut. Nanti ada papan petunjuk kecil Kedung Pengilon.
Nglathaknya Sate Klathak Jogja
Sate Klathak Jogja mungkin sudah menjadi salah satu ikon kuliner bagi wisatawan di kota pelajar selain menu gudegnya. Sate Klathak umumnya terletak di sepanjang jalan Imogiri, cukup jauh dari pusat kota Jogja. Nah saat ini telah hadir tempat makan sate klathak yang terletak di tengah kota Jogja yakni, Nglathak. Nglathak terletak di sebelah utara kampus FT UNY. Selain cukup dekat dengan pusat kota, sajian sate disini terbilang modern dibanding sate klathak lain karena dikemas dengan gaya kekinian.
Dari penataan lokasinya juga sudah menerapkan konsep anak muda. Dominan warna merah putih dan dihiasi berbagai ornamen yang instagrammable. Lokasinya mampu menampung sampai 20 orang dengan meja kursi dan 30 orang jika menggunakan format lesehan.
An Evening with Jogja Scrummy
Tau kan dengan yang namanya Jogja Scrummy? Oleh-oleh kekinian yang didirikan oleh aktor tampan Dude Herlino ini berulang tahun perdana pada tanggal 23 Juni 2017. Meski terbilang masih muda, tetapi jangan salah lho, saat ini gerai Jogja Scrummy sendiri sudah ada 4 unit yang tersebar di beberapa titik di Kota Jogja. Menurut Mbak Fidia selaku Marketing Manager Jogja Scrummy, hal ini menandakan Jogja Scrummy dapat diterima oleh para pemburu oleh-oleh yang datang ke kota Jogja.
Scrummia dapat menemukan gerainya di Jalan Kaliurang, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Solo dan untuk yang berada di seputar Malioboro bisa banget mampir ke sebelah utara Pasar Pathuk untuk berburu cake khas Jogja ini. Ada 6 varian rasa Jogja Scrummy yakni Scrummy Chocolate, Cheese, Taro, Srikaya, Mango, dan Caramel
Resto Konsep Hutan di Jogja City Mall
Ingin mencari suasana yang tenang nyaman layaknya berada di tengah hutan? Gak perlu jauh-jauh untuk mendaki lereng gunung Merapi. Di Jogja City Mall, saat ini telah hadir sebuah resto konsep hutan lho. Penasaran? Yep itu juga yang aku rasakan sewaktu pertama kali dapet undangan bukber di JCForest (Jogja City Forest). Resto yang terletak di lantai atas JCMall ini dari luar terlihat kecil. Layaknya merchant kuliner lain di dalam JCM. Tapi siapa sangka jika restoran satu ini memiliki tiga lantai.
Lantai pertama yang kecil merupakan front desk, dengan pramusaji yang siap melayani dan mengarahkan calon pembeli. Lantai kedua, terletak agak menggantung di atas front desk, adalah mezanine area memiliki ruangan yang agak lega untuk kurang lebih lima sampai enam set meja. Lantai ketiga atau yang teratas bisa dibilang adalah man of the matchnya. Kenapa aku bisa bilang gitu?
Pilihan Menu Masakan Lebaran Yang Wajib Dicoba
Bulan suci Ramadhan selalu ditunggu-tunggu bagi setiap umat muslim di dunia. Biasanya di bulan ini mereka akan menyajikan aneka kue untuk dihidangkan, selain itu mereka juga menyajikan berbagai menu masakan khas lebaran.
Setiap daerah dan wilayah di dunia yang merayakan Hari raya Lebaran tentunya tidak akan melewatkan hal itu dan menu masakan yang diberikan berbeda-beda. Di Indonesia sendiri menu masakan lebaran yang sering disajikan seperti opor ketupat.
Bagi para ibu yang akan memasak untuk menu lebaran jangan khawatir, karena kali ini mari kita bahas tentang menu masakan lebaran apa saja yang dapat menjadi alternatif. Dan berikut ini beberapa menu masakan lebaran yang sering dihidangkan di meja makan saat hari raya.
Nikmati Kemudahan Paket Wisata Traveloka: Mudah, Cepat dan Hemat
Cerita legenda tentang asal mula munculnya Pulau Kemaro di Palembang mengusik rasa penasaran saya. Pulau Kemaro atau Pulo Kemaro yang berada di Palembang ini konon adalah penjelmaan putri Raja Sriwijaya yakni Siti Fatimah yang nekat menceburkan diri ke dalam Sungai Musi hingga nyawanya melayang. Karena penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk memanfaatkan jatah libur weekend dengan mengagendakan Palembang sebagai kota tujuan berlibur.
Rencana liburan saya kali ini bisa dibilang sangat mendadak, karena memang sebelumnya belum terpikirkan sama sekali. Itu artinya saya harus menyiapkan kebutuhan akomodasi yang nantinya akan melengkapi agenda liburan singkat ini. Saya pun mulai sibuk mencari tiket dan hotel yang akan menjadi hunian ketika berlibur.
Melihat Pembuatan Keris dan Kerajinan Anyaman Bambu Desa Wisata Malangan
Desa Wisata Malangan, adalah salah satu desa wisata yang terletak di wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman. Dari Kota Jogja, wisatawan dapat menuju ke arah Nanggulan via Godean. Apa sih yang ada di Desa Wisata Malangan ini?
Kami, rekan-rekan blogger berangkat menggunakan Bus dari Dinas Pariwisata DIY, aku sendiri mengingat lokasinya cukup dekat dibanding harus kumpul di kota memilih menggunakan kendaraan pribadi ke tempat tujuan. Di desa ini, segenap masyarakat sudah menunggu kami, dengan seragam lurik dan ikat kepala khas desa Malangan.
Sepeda onthel berjejer rapi di depan sekretariat Desa Wisata Malangan dimana kami dijamu dengan aneka jajanan pasar dan minuman tradisional. Setelah mendapat sambutan dari Pak Wiji selaku wakil dari pengelola Desa Wisata kami mulai mengambil sepeda onthel untuk melakukan wisata susur desa.