Anotherorion.com Learning a Life
Blogger suka utak atik spam score, domain authority, pagespeed, seo, google analytics, teknologi website
Berlokasi di sebelah dam aliran sungai yang berhulu di kaki gunung Merapi, membuat Joglo Pari Sewu terasa unik bagi para penikmat kuliner di Jogja. Rumah makan yang terletak di Dusun Bromonilan, Purwomartani, Kalasan ini terbagi menjadi beberapa area.
Di bagian atas, dekat pintu masuk terdapat rumah boneka, rumah yang berisi banyak boneka berbagai ukuran. Di sebelahnya terdapat pendopo yang berfungsi sebagai kasir dan juga tempat memesan minuman.
Apa yang terlintas di benakmu saat bicara soal festival kuliner? Makanan!!!!! Ya iyalah, namanya juga festival kuliner haha. Pada dasarnya festival kuliner diadakan agar masyarakat bisa menikmati aneka menu hidangan yang disajikan dalam satu tempat, Pucuk Coolinary Festival yang diselenggarakan tanggal 30-31 Maret 2019 di parkir barat stadion Mandala Krida Jogja ini merupakan tempat dimana kita bisa merayakan keragaman menu kuliner bersama.
Jika kalian sedang berjalan-jalan di area pedestrian Malioboro, dan ingin menikmati kuliner yang mantap, tidak ada salahnya jika kalian melipir ke Ibis Kitchen Restaurant yang berlokasi di lantai dua Ibis Hotel Malioboro. Letaknya hanya dibelakang Malioboro Mall, so sangat dekat dan terjangkau dari lokasi pedestrian.
Lokasinya emang strategis, baik buat para wisatawan domestik yang berada di Jogja, ataupun mereka yang ingin belanja di jalan Malioboro, buat kamu yang bawa kendaraan, parkir kendaraan bisa di area hotel kok, jadi tidak perlu berjalan dari kantong parkir Abu Bakar Ali.
Nah, menu apa sih yang ada di restoran ini?
Sate Ayam di Jogja? Kebanyakan orang pikirannya akan langsung menuju sate klathak. Sate khas dari daerah Imogiri ini memang terkenal sebagai salah satu kuliner lokal andalan yang banyak dicari wisatawan domestik. Tapi akan lain soal jika ditanyakan pada wisatawan mancanegara.
Adalah Sate Ratu yang berlokasi di Jogja Paradise jalan Magelang Yogyakarta. Warung Sate yang didirikan oleh Mas Budi ini sudah ada sejak Maret 2016 di Jogja Paradise. Awalnya pada 2015 Mas Budi memutuskan untuk hengkang dari pekerjaan yang digelutinya selama 30 tahun di dunia entertainment. Kemudian membuka angkringan di sebelah timur Gardena Mall. Ternyata dari menu angkringan yang ditawarkan ini, menu sate ini yang jadi favorit. Kemudian Mas Budi dan istri memutuskan untuk lebih fokus menjual produk sate mereka dan membranding sate tersebut agar dapat dinikmati oleh segmen menengah ke atas.
Tempat ngopi di Jogja bisa dibilang sudah bertebaran di setiap sudutnya, tidak hanya di Kota Jogja saja tetapi sudah melebar ke perkampungan di wilayah Sleman dan Bantul. Banyak mahasiswa yang nyari tempat nongkrong Jogja dengan mengandalkan koneksi wifi gratis untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Tidak jarang para pekerja juga ingin melepas lelah sebelum pulang bersama rekan-rekannya sambil menikmati malam di tempat makan enak dan murah di Jogja.
Salah satu tempat ngopi di jogja yang cukup menarik adalah Rembug Kopi, warung kopi jogja yang terletak di jalan Veteran no 148, berlokasi di sebelah utara perempatan eks terminal lama ini terbagi menjadi 3 ruang, di bagian depan, belakang dan atas. Aku sendiri memilih untuk nongkrong di bagian belakang yang smoking free. Ruang bagian depan dan belakang disekat oleh kasir sekaligus tempat masak dan barista membuat kopi.
Pilihan kuliner di Jogja semakin beragam, tidak hanya rumah makan dan kafe yang berlomba menawarkan menu terbaiknya. Hotel di Jogja juga ikut berbenah dan mempromosikan menu yang mereka miliki, tidak hanya pada tamu hotel tetapi juga pada masyarakat pada umumnya. Salah satunya adalah Atrium Premiere Hotel Yogyakarta yang menawarkan menu BBK All You Can Eat setiap hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 18 hingga 22 yang berlokasi di Plataran Resto.
BBQ All You Can Eat ini cuma seharga 65K net aja per pack nya. Disini para tamu bisa menikmati berbagai menu bebakaran dan juga makanan lain yang disajikan. Nah apa aja sih menu yang ada di BBQ nya Atrium Premiere ini? Untuk menu BBQ, ada Sausage Beef Skewer, Chicken Skewer, Chicken Wings BBQ, Fish Fillet, juga ada burger.
Pasar kuliner di Jogja seolah tiada habisnya, baik makanan tradisional maupun modern memiliki segmen pelanggan sendiri. Hal ini tidak mengherankan mengingat Jogja merupakan salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Setidaknya, Jogja merupakan daerah tujuan wisata dengan wisatawan terbesar kedua setelah Bali. Hal ini juga yang coba dibidik oleh Mezzanine Jogja yang hadir sejak 27 November 2017 di bilangan Palagan, Sleman.
Berada di sebelah utara Kota Jogja, Mezzanine Jogja bisa menjadi destinasi kuliner untuk mereka yang hendak berwisata di daerah kaki Gunung Merapi, lokasinya yang tidak terlampau jauh dari pusat kota dan aksesnya yang mudah membuatnya patut menjadi perhatian penikmat kuliner maupun wisatawan yang bertandang ke kota pelajar ini.
Sebagai salah satu pendatang bisnis kuliner di Yogyakarta, Bakpia Wong Jogja yang baru akan melaksanakan grand launching tanggal 10 Juni 2018 ini menggelar soft launching di Jl. HOS Cokroaminoto no 149. Soft launching yang digelar sampai tanggal 3 Juni 2018 ini memiliki beberapa program menarik, seperti promo khusus dan foodtruck. Sementara itu untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder digital di Jogja, Bakpia Wong Jogja menggelar workshop Food Photography bersama chef Harisatu Zakaria. Workshop ini diikuti sekitar 30 narablog dari Komunitas Blogger Jogja, berlangsung pada hari Kamis 31 Mei 2018 pukul 15.30
Sebagai mana kita tahu, penggemar fotografi saat ini pun memiliki niche sendiri-sendiri, niche kuliner di instagram sendiri memiliki penggemar yang cukup banyak. Istilah foodgram, foodgrammer, foodporn merupakan bagian dari makin meroketnya niche bertema kuliner di jagat digital.
Jogja Paradise salah satu foodcourt dan merupakan foodcourt terbesar di Jogja, mengundang rekan-rekan blogger dan foodgrammer untuk mengikuti acara yang berjudul Jogja Paradise Reborn. Jogja Paradise saat ini memiliki 21 tenant seperti Sushi Story, Bless Coffee, Mie Jakarta, Gudeg Bu Nur Wijilan, Steamboat and Friends, Food Story dan lain-lain yang memiliki ratusan menu.
Jogja Paradise sendiri berdiri sejak bulan Agustus 2012, selama hampir 6 tahun ini, Jogja Paradise mampu mempertahankan eksistensi mereka sebagai layanan foodcourt di Jogja. Menurut Pak Wijaya selaku manager Jogja Paradise, keberadaan foodcourt ini diharapkan bisa menjadi tempat wisata kuliner keluarga terbaik dan terbesar di Jogja. Selain menyediakan menu-menu dari tenant, disini juga terdapat fasilitas seperti CoWorking Space, arena bermain indoor dan outdoor serta panggung di bagian belakang. Untuk tempat makan sendiri, pengunjung dapat memilih di foodcourt, di gerai tenant masing-masing maupun di bawah meja payung yang terletak di tengah-tengah taman.
Ayam Geprek Jogja, bagi sebagian orang mungkin sudah terbiasa dengan jenis kuliner semacam ini, jika setahun yang lalu orang lebih banyak mendengar istilah PrekSu (Geprek Susu), maka saat ini kuliner ayam geprek yang lagi ngehits di Jogja adalah PrekJu, yang merupakan kependekan dari Geprek Keju. Menu olahan ayam geprek yang dibaluri dengan kelembutan keju.
Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja no 39, kalian bisa menjumpai masakan ayam geprek Jogja yang lagi ngehits ini. Ya nama tempatnya adalah Kedai Prekju. Lokasinya di sebelah utara bangjo Swalayan Purnama. Bicara soal rasa, apa sih yang membedakan Kedai Prekju ini dengan olahan ayam geprek keju lainnya di Jogja?