PT KAI boleh saja berbangga hati karena tahun ini untuk kesekian kalinya mereka menjual tiket kereta lebaran dengan menggunakan fasilitas online, tetapi dari tahun ke tahun permasalahan tiket online ini tetap tidak ada titik terangnya dimata pelanggan dan calon pemudik yang hendak menggunakan kereta api.
Kisruh karena PT KAI abai dalam menyiapkan infrastruktur memadai dalam menghadapi lonjakan akses terhadap servernya, seharusnya menghadapi lonjakan semacam ini PT KAI bisa mengantisipasi dengan menggunakan mekanisme load balancing server, yaitu membagi beban server ke beberapa server sehingga ketika kemungkinan server down karena tidak mampu melayani permintaan user dapat diatasi oleh server lain. Atau membagi pos pembelian di beberapa agen resmi mereka.