Akhir bulan September lalu, ASUS Indonesia secara resmi memperkenalkan HP gaming untuk The Real Sultan, ROG Phone 3, ponsel yang bersenjatakan Qualcomm Snapdragon 865+ ini bahkan dibanderol dengan harga kompetitif dibanding ponsel besutan produsen lain yang notabene bukan ponsel gaming. Namun pertanyaan besarnya, apakah ROG Phone 3 bermanfaat untuk mereka yang bukan seorang Gamers?
Pertanyaan ini tentu cukup relevan, mengingat saat ini di dunia maya cukup banyak content creator yang bermunculan, tidak hanya sebagai seorang blogger saja, para youtuber dan influencer pun setali tiga uang membutuhkan ponsel yang dapat mendukung kreatifitas mereka di dunia maya. Namun sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita sedikit berbicara seputar dunia gaming itu sendiri
Fakta Dunia Gaming Online
Online gaming memang menjadi salah satu dari beberapa industri IT yang cukup berkembang pesat dewasa ini. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan game developer di Indonesia selama pandemi naik antara 10-20%. Hal ini menunjukkan, industri gaming cukup tahan banting dalam mengantisipasi gejolak seperti pandemi Covid-19.
Para gamers yang dulunya berhomebase di sebuah game center, tidak lagi memerlukan homebase, mereka bisa melakukan aktifitas menyenangkan bermain game di mana saja, kapan saja dengan siapa saja berbekal sebuah perangkat smartphone. Pun demikian, kehadiran sebuah HP gaming memang merupakan dambaan para gamers tersebut.
Menilik riset Limelight tahun lalu terhadap 4500 gamers, menunjukkan sebagian besar gamers adalah casual gamers sebanyak 56.6% sementara profesional gamers hanya sekitar 3.5% di dunia. Lebih lengkapnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini
Data tersebut mungkin akan terus berubah seiring berjalannya waktu, namun demikian, posisi novice and casual gamers masih menempati posisi terbanyak dengan hampir 70% pemain game online adalah casual dan novice gamers. Casual gamers sendiri adalah sebutan untuk pemain game yang hanya memainkan game mereka untuk mengisi waktu luang, menghilangkan stress, atau saat sedang menunggu. Dengan demikian pada dasarnya mereka bukanlah orang yang benar-benar mencari mata pencaharian dari bermain game.
Kebanyakan dari para gamerspun memainkan game antara 1-7 jam setiap harinya, sisa waktu lainnya untuk melakukan pekerjaan, bersekolah, bersosialiasi, berkumpul dengan keluarga dan beristirahat. Meskipun demikian, 59.8% para gamers ini suka menonton pertandingan game yang dilakukan pemain lain baik di channel Youtube maupun Twitch. Permasalahan yang paling umum dihadapi oleh para gamers saat mendownload atau mengupdate game mereka adalah masalah download, 85% pengguna mengeluhkan permasalahan seputar konektifitas data dalam proses download, mulai dari jaringan yang sangat lambat, terputus dan harus mendownload ulang dari awal, maupun link download tidak bekerja dengan baik.
Yang menarik para gamers ini ternyata sangat mementingkan feature keamanan dari game yang mereka mainkan, sebanyak 53.9% pemain menyatakan tidak akan memainkan game yang pernah mengalami isu keamanan.
Melihat data-data di atas, kemudian terbersit pertanyaan, bagaimana sebuah ponsel Gaming seharusnya dibuat?
Data Pengguna Internet di Indonesia
Mengutip data dari laporan tahunan We Are Social tahun 2020, saat ini terdapat 338.2 juta mobile phone di Indonesia, lebih banyak dari jumlah populasi masyarakat sebanyak 272.1 juta jiwa. Jumlah pengguna internet yang hanya 175.4 juta jiwa, dengan demikian setiap orang pada umumnya menggunakan lebih dari satu ponsel untuk terhubung ke dunia maya.
Dari jumlah tersebut, 59% pengguna internet menggunakan perangkat mereka untuk memainkan game online. Jumlah penggunaan game online ini hanya peringkat keempat dari habit masyarakat Indonesia. Peringkat pertama dan kedua diduduki oleh penggunaan instant messaging dan social media sebanyak 96%, sementara peringkat ketiganya digunakan untuk menonton konten video di internet.
Para pengguna di Indonesia menggunakan ponsel mereka kurang lebih selama 8 jam untuk beraktifitas di internet. Oleh karenanya, sebuah HP Gaming di Indonesia, selain harus mampu memainkan game dengan spesifikasi tinggi, juga harus memiliki berbagai fitur pendukung lain yang tidak kalah penting.
ROG Phone 3, The Real Gaming Phone
ASUS ROG Phone 3 ditujukan untuk menyasar segmen gaming di Indonesia, sederet fitur unggulan disematkan dalam ponsel berdimensi 171mm x 78mm x 9.85mm ini. Mari kita simak apa saja yang seharusnya dimiliki sebuah Real Gaming Phone.
Snapdragon Elite Gaming
Pertama dari segi SoC, untuk menangani game berkualitas tinggi, ASUS menyematkan processor Octacore 64 bit Qualcomm Snapdragon 865+ yang dibuat dengan teknologi 7nm. Processor berkecepatan hingga 3.09GHz ini merupakan termasuk jajaran Snapdragon Elite Gaming. Snapdragon Elite Gaming sendiri adalah optimasi perangkat keras dan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk kebutuhan bermain game. Penggunaan teknologi ini memungkinkan ponsel menampilkan kualitas HDR10+ yang memungkinkan reproduksi hingga 1 milliar warna dan jangkauan kecerahan yang lebih baik, serta ultra smooth gaming saat memainkan game, tak hanya itu SEG diklaim memiliki kemampuan membawa desktop level features, sesuatu yang sebelumnya tidak ditemukan di perangkat gaming mobile
Feature Game Q-Sync, memungkinkan teknologi refresh rate pada layar ROG Phone 3 menyesuaikan frame rate dari game yang sedang dimainkan. Tak hanya itu, untuk mendukung pengalaman para pengguna yang lebih baik, Qualcomm menggandeng 10 produsen game teratas, hasilnya permainan seperti PUBG Mobile, Lineage II Revolution dan Fortnite menjadi jauh lebih smooth saat dimainkan menggunakan ROG Phone 3.
GPU Adreno 650
Menemani SoC Snapdragon 865+ ASUS menambahkan GPU Adreno 650 sebagai penanggung jawab utama masalah grafis. Kombinasi ini memungkinkan peningkatan kinerja Adreno 650 sebesar 10% jika dibandingkan dengan Snapdragon 865. GPU ini juga memiliki fitur menarik yakni dengan adanya fitur update firmware di Playstore yang memungkinkan perbaikan feature dari masa ke masa.
Tampilan Visual Akurat dan Tidak Melelahkan
ROG Phone 3 menggunakan layar dengan response time 1 ms dan Stuninng 144Hz display serta touch latency 25ms, dengan demikian permainan game yang kompleks dan berat bisa dilahap tanpa mengorbankan performa. Refresh rate 144Hz ini sendiri bisa disesuaikan dengan game kita lho, pengaturannya sendiri bisa kita sesuaikan lewat Armoury Crate yang ada pada ROG Phone 3. Yang spesial, layar amoled ini sendiri memiliki spesifikasi Delta E<1 yang artinya warna yang ditampilkan benar-benar akurat.
Mengingat banyak orang memainkan game dalam waktu 1-7 jam, ASUS membekali HP Gamingnya ini dengan sertifikasi TUV Rheinland untuk mencegah kelelahan mata akibat Low Blue Light serta flicker layar.
Fitur dan Aksesoris Gaming Terbaik
ASUS memang merancang game ini sebagai HP gaming performa tinggi, fitur AirTrigger 3 disematkan dengan menambahkan gesture memungkinkan para pemain game hanya melakukan swipe untuk mengkontrol game mereka. Selain AirTrigger 3, ASUS juga menambahkan motion sensor yang memungkinkan gamer berinteraksi dengan menggerakkan smartphonenya ke depan dan kebelakang, motion sensor ini bisa dikostumisasi sesuai dengan tipe game yang sedang dimainkan. Built For Gamers bener deh ponsel ini.
Dan tentunya bukan ROG Phone kalau tidak menyertakan sederet aksesoris pendukung gaming, apa saja?
ROG Kunai 3 Gamepad
Controller fisik berbentuk gamepad ini siap kamu gunakan untuk memainkan game di ROG Phone 3. Perangkat tambahan ini memiliki dukungan fitur key mapping lewat Game Genie dan kompatibel dengan berbagai game.
Twin View Dock 3
Rasanya tak akan ada yang menolak dengan aksesoris satu ini, layar tambahan yang memiliki refresh rate 144Hz ini dilengkapi kipas dan baterai berkapasitas 5000 mAh, sangat membantu para pemain untuk tetap fokus pada arena permainan di layar utama dan controller di layar Twin View
ROG Phone 3 Perlu Gak Sih Dimiliki Seorang Blogger?
Gamers casual, mungkin sama seperti aku dan para pembaca semua, memainkan game di waktu-waktu senggang, memang memiliki fitur dukungan gaming terbaik dengan memiliki sebuah ROG Phone 3 tentu tidak keberatan, namun gimana dengan dukungan fitur lain yang bisa dimaksimalkan oleh para pengguna kebanyakan??
Aku sendiri sebagai seorang blogger memainkan beberapa game yang mungkin secara frame rate tidak terlalu memerlukan ketangguhan HP Gaming profesional, namun nyatanya ada sebuah kenyataan bahwa hardware gaming, baik itu berupa desktop, laptop maupun smartphone sekalipun, menggunakan komponen-komponen terbaik yang bisa dimaksimalkan untuk banyak keperluan lain.
Hardware ponsel seri gaming seperti ROG Phone 3 dengan hardware terbaik di kelasnya tentu sangat mendongkrak performa untuk keperluanku sebagai seorang blogger. Sebagaimana mungkin para pembaca tahu, content creator di dunia internet ini tidak lagi sekedar menjadi blogger, semakin kesini semakin bermunculan creator di berbagai platform yang memiliki cara bermain berbeda dibanding seorang blogger.
Pun demikian, pada akhirnya, seorang blogger pun dituntut menjadi seorang blogger profesional dengan tidak sekedar memiliki kemampuan menulis saja, melainkan menguasai beberapa bidang sekaligus. Apa saja itu?
Blogger Profesional Memerlukan Dukungan Hardware Terbaik
Sebagai seorang blogger profesional, kami tidak lagi sekedar memenuhi kebutuhan para klien untuk memberikan ulasan, menulis pengalaman menggunakan produk, kami juga dituntut menguasai keahlian fotografi, tentunya sebuah kamera DSLR atau kamera smartphone yang tangguh sangat diperlukan untuk menghasilkan foto yang cantik, tidak hanya sekedar untuk dipajang di blog tetapi juga disebarkan ke channel media sosial seperti instagram.
ROG Phone 3 dibekali dengan triple cam di bagian belakang, kamera utama beresolusi 64MP, kamera ultrawide berkekuatan 13MP serta dilengkapi macro camera beresolusi 5MP. Kekuatan tiga kamera ini tentunya sangat membantu para blogger memproduksi foto-foto yang lebih jernih untuk di tampilkan di halaman blog maupun halaman media sosial blogger.
Kamera depan sendiri menggunakan wide camera beresolusi 24MP, tidak ada halangan lagi untuk seorang blogger memproduksi foto maupun video berkualitas dengan menggunakan ROG Phone 3.
Penggunaan Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform tentunya memiliki dampak besar terhadap konektifitasnya, ya chipset ini menawarkan konektivitas 5G yang lebih lancar dibanding 4G, tidak hanya itu saja, koneksi wireless WiFi 6 siap mendukung aktifitas koneksi internet maupun download upload data. Foto dan video bisa dapat diupload dengan cepat dan mudah ke internet
Kapasitas penyimpanan internal sebesar 256GB terasa begitu lega untuk menyimpan file foto dan video hasil jepretan blogger selama mengikuti gathering atau melakukan traveling ke tempat-tempat favorit sebelum membagikannya kepada netizen di dunia maya.
Umumnya selain kemampuan memproduksi foto yang baik, tidak jarang seorang blogger harus merangkap sebagai seorang videografer, mereka mendokumentasikan perjalanan mereka, live event, dan kemudian memproduksi konten video ke platform youtube. Reproduksi suara pun terbilang jernih karena ponsel ini mampu mencatatkan skor 75 poin DXOMARK Audio Review.
RAM sebesar 12GB siap mendukung kombinasi Snapdragon Elite Gaming yang digawangi Snapdragon 865+ dan Adreno 650, memproduksi video bisa dilakukan blogger di Youtube bahkan bisa dilakukan sebelum para blogger sampai kembali ke rumah mereka.
Tidak perlu kuatir dengan colokan listrik selama perjalanan, ASUS membekali ROG Phone 3 dengan monster battery 6000mAh, kalian bisa memainkan game, mengambil video, melakukan apapun di ponsel ini tanpa perlu kehabisan daya. Tak hanya itu saja, kemampuan pengisian daya cepat 30W disiapkan untuk membantu para penggunanya tetap mempertahankan durabilitas perangkat ini selama mungkin.
Masalah panas smartphone karena penggunaan lama pun sudah diperhitungkan dengan menanamkan GameCool 3 sebagai pendingin bahkan saat ROG Phone 3 dimaksimalkan dengan kecepatan penuh. Jika itu tak cukup AeroActive Cooler 3 bisa menjadi pilihan untuk mendinginkan suasana ponsel.
ROG Phone 3; Teman Me Time Terbaik Yang Bisa Kamu Dapatkan
Saat jenuh melanda, saat itulah kita bisa menemukan sahabat terbaik untuk bermain game bukan. Tentu sangat menyebalkan saat kita sedang stress dengan rutinitas pekerjaan, menunggu di bandara.
Buat seorang introvert sepertiku, me time dengan memainkan game adalah sebuah kemewahan, tetapi apa jadinya jika perangkat kita terlalu kentang untuk sekedar memainkan game kesayangan. Seringkali aku lebih membutuhkan waktu sendirian untuk melakukan aktifitas kesukaan n gak bikin bete. ROG Phone 3 bisa menjadi solusi yang bisa meningkatkan kembali semangat kita beraktifitas.
Kesimpulan
Pada akhirnya, ROG Phone 3 memang memiliki spesifikasi The most immersive gaming experience sebagai sebuah HP Gaming, pun demikian, bukan berarti kita yang bukan pemain game profesional tidak bisa memaksimalkan keunggulan smartphone gaming besutan ASUS ini, karena bagaimanapun juga, setiap pekerjaan di era digital ini sangat membutuhkan hardware terbaik seperti ROG Phone 3
Specifications
ROG Phone 3 | |
Processor | 3.1 GHz Qualcomm® Snapdragon™ 865 Plus 5G Mobile Platform with 7nm, 64-bit Octa-core Processor |
GPU | Qualcomm® Adreno™ 650 |
UI | Android™ 10 with ROG UI |
Display | 6.59” 19.5:9 2340×1080 (391ppi) 144Hz/1ms AMOLED HDR10+ certified;
270Hz touch sampling rate, 25ms touch latency; 650nits HBM brightness & 1000 nits peak brightness, 113% DCI-P3 Delta E average <1%; 1.07 billion colors; 1,000,000:1 contrast ratio; Front 2.5D Corning® Gorilla® 6 Glass; TÜV Low Blue Light (Hardware Solution) and Flicker Reduced certifications for eye comfort; Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports Glove touch) |
Memory/Storage | LPDDR5/UFS3.1
8GB/128GB 12GB/256GB |
SD storage | no SD-card reader; NTFS support for external HDD |
Sensor | Accelerator, E-Compass, Proximity, Hall sensor*2, Ambient light sensor, in-display fingerprint sensor, Gyro, Ultrasonic sensors for AirTrigger 3 and grip press |
Main Rear Camera | 64MP SONY IMX686 sensor, 0.8 µm pixel size – Quad Bayer technology with 16MP, 1.6 µm large effective pixel size, F1.8, 1/1.7” sensor, 2×1 OCL PDAF, LED flash |
Second Rear Camera | 13MP, 125˚ ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction, 11mm equivalent focal length in 35mm film camera |
Third Rear Camera | 5MP Macro, F2.0 |
Front Camera | 24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0,
27mm equivalent focal length in 35mm film camera |
Video Recording | 8K (7680 by 4320) @ 30 fps (main rear camera)
4K (3840 by 2160) @ 30/60 fps (main rear camera), @ 30 fps (second rear camera) 1080p @ 30/60 fps; 720p @ 30 fps 3-axis electronic image stabilization for rear cameras Time Lapse (4K) Slow Motion video (4K @ 120 fps; 1080p @ 240/120 fps; 720p @ 480 fps) Take still photo while recording video |
Speaker | Dual front-facing speakers with GameFX & Dirac HD Sound
7-magnet stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect |
Audio Output | Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard (USB-C™ output) that is 4 times better than CD quality
GameFX audio system for improved in-game audio experience New AudioWizard with multiple listening profiles tuned by Dirac |
Microphone | Quad microphones with ASUS Noise Reduction Technology |
Wireless Technology | WLAN 802.11a/b/g/n/ac/ax 2.4 & 5GHz and Wi-Fi 6
2×2 MIMO, Bluetooth 5.1 Wi-Fi Direct support |
Navigation | GNSS support GPS(L1/L5), Glonass(L1), Galileo(E1/E5a),
BeiDou(B1/B2a), QZSS(L1/L5) and NavIC(L5) |
SIM Cards | Dual SIM dual standby
Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card 5G+4G or 4G dual SIM dual standby support |
Data rate
|
Support EN-DC(6DL+FR1, 4DL+2FR1)
FR1: DL up to 4.4Gbps / UL 542Mbps LTE 6CA DL Cat20 up to 2.0Gbps / UL Cat13 up to 150Mbps DC-HSPA+: DL 42Mbps / UL 5.76Mbps 4×4 MIMO and CA with 4×4 MIMO support |
Bands
|
5G (Bands N1, N2, N3, N5, N28, N41, N66, N71, N77, N78, N79) FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 66, 71) TD-LTE (Bands 34, 38, 39, 40, 41, 42, 48) WCDMA (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 19) EDGE/GPRS/GSM (850, 900, 1800, 1900MHz) CDMA (Bands BC0) (CN and HK only) TD-SCDMA (Bands 34, 38) (CN and HK only) |
Interface | Side-port: 48 pin Customized/Type C connector USB3.1 gen2/DP 1.4(4K)/Fast Charging (QC3.0+QC4.0/PD3.0) / Direct Charge
Bottom-port: Type C connector USB2.0/Fast Charging (QC3.0/PD3.0)/Direct Charge |
NFC | Support (Card mode support in power off) |
OS | Android™ 10 |
Battery | 6.000mAh |
Charger | Output: 10V 3A, supports up to 30W QC4.0 / PD3.0 / Direct Charge adapter |
Dimensions | 171mm, 78mm, 9.85mm |
Weight | 240 grams |
Price | Rp9.999.000 (8GB RAM & 128GB Storage)
Rp14.999.000 (12Gb RAM & 256GB Storage) |
Referensi:
- https://www.limelight.com/resources/white-paper/state-of-online-gaming-2019/
- https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia
- https://www.facebook.com/kicauanvina