Sepanjang tahun 2021, bank dan institusi finansial di Amerika Serikat mencatatkan transaksi terkait pembayaran ransomware sebesar US$ 1,2 miliar, atau setara dengan Rp 18 triliun. Ransomware merupakan salah satu ancaman hacker terbesar di era digital ini.
Ransomware sendiri bukanlah hal baru, serangan ini pertama kali terjadi pada tahun 1989 melalui floppy disk untuk menyasar industri kesehatan. Kita tentu tahu, beberapa tahun terakhir ancaman ransomware begitu nyata dan menyasar berbagai perusahaan serta instansi pemerintah.