Apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata brownies? sebuah kue coklat dengan cita rasa manis terbayang di mata. Brownies sendiri merupakan kue klasik dari Amerika Serikat, pertama kali muncul di Columbian Exposition tahun 1893. Kue berwarna cokelat ini sendiri dibuat menggunakan adonan dari tepung terigu, mentega, telur, dan coklat yang dilelehkan. Di Jogja sendiri kue brownies memiliki cukup banyak penggemar, ada yang berupa brownies panggang maupun brownies kukus.
kuliner jogja
Mulai Besok Bisa Nikmati Australian Beef Steak Seharga 33K aja
Merayakan tiga tahun beroperasi sebagai hotel modern di kota Jogja, Innside Yogyakarta menggelar Anniversary Deal – the 3rd Anniversary Roar, Untuk merayakan rasa syukur karena telah diterima sebagai bagian masyarakat Jogja dan telah menjadi pilihan para traveler serta para pihak yang menyelenggarakan berbagai acara di Innside Yogyakarta, maka manajemen Innside Yogyakarta merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat dan konsumen hotel di Yogyakarta.
Sate Kanak, Juara Kreasi Ngulik Rasa Unilever Yang Patut Dicoba
Suatu malam minggu di Jogja, aku diajakin Wahyu buat dateng ke Jogja Paradise di jalan Magelang. Jogja Paradise sendiri adalah area foodcourt yang terletak di depan Jogja City Mall, konsep taman dengan restoran-restoran di sekelilingnya. Hari itu, kami mendapat undangan dari om Budi selaku owner Sate Ratu yang ingin memperkenalkan menu terbaru dari Sate Ratu. Kita tentu udah bisa menebak deh, menu apa yang akan disajikan, yup varian menu sate. Jika kamu kenal sate khas Jogja adalah sate klathak di sepanjang jalan menuju makam raja-raja Imogiri, maka Sate Ratu ini merupakan jenis sate khas yang hanya ada di jalan Magelang.
Pesta Sate di Merapi Merbabu Bareng Keluarga? Bisa
Jika kamu adalah penggemar berat kuliner sate, ada berita baik nih, buat kamu semua. Merapi Merbabu Hotel, hotel yang terletak di daerah Seturan Yogyakarta lagi punya menu baru nih, namanya adalah SatayDay. Sesuai dengan namanya, SatayDay menghadirkan berbagai macam jenis olahan sate yang bisa kamu nikmati bersama teman atau keluarga. Malam minggu kemarin kami diundang oleh mbak Fitriani selaku Public Relation Merapi Merbabu Hotel untuk menikmati sajian aneka kuliner sate nusantara.
Tanya Kopi, Ngopi Kekinian Dimanapun Kamu Suka
Bayangkan, jika kalian datang ke Jogja untuk berwisata, tapi kemudian tidak bisa kemana-mana karena juga ingin berlama-lama menikmati kopi yang nikmat? Maka pilihannya adalah kalian berpetualang menjelajahi setiap penjuru Jogja, atau lupakan saja wisata Jogja dan cukup berdiam diri menikmati secangkir kopi di coffee shop.
Kadang orang berpikir, menikmati secangkir kopi enak harus terkungkung di dalam kedai kopi, tidak bisa dengan nyaman beralih ke ruang kerjanya sendiri atau gegoleran dengan nyaman di kamar kos yang paling cozy, atau sekedar diajak berjalan-jalan dengan santai di kawasan pedestrian Malioboro. Nyatanya, memang aktifitas ngopi ini menjadi sebuah trend di kalangan anak muda baik di perkotaan maupun wilayah urban, tidak jarang juga bagi mereka yang tinggal di pedesaan.
Intimate Concert di Mezzanine Jogja
Mezzanine Jogja kembali menggelar intimate concert untuk memuaskan kalangan muda yang ingin menikmati suasana romantis nan santai bersama teman ditemani lagu kesayangan. Intimate concert tu apa sih? apa bedanya sama konser musik lainnya?
Nah berbeda dengan konser musik pada umumnya, intimate concert ini lebih mengedepankan kemungkinan interaksi antara fans dengan artis kesayangan mereka dalam suasana yang santai dan akrab. Para pengunjung tidak perlu berdiri berdesak-desakan di depan panggung, tapi cukup dengan duduk santai bersama orang-orang tersayang. Nantinya mereka bisa disapa secara langsung oleh artis idola. Dan untuk kesempatan kali ini, mereka menikmati makan malam romantis dengan ditemani oleh Ardhito Pramono.
Intimate Concert With Ardhito Pramono
Untuk yang belum kenal dengan Ardhito, mungkin akan bertanya-tanya, siapakah dia?
Mau Kuliah di Jogja? Pelajari Tips Mengatasi Kegalauan Tiga Bulan Pertama
Kuliah di Jogja? Siapa yang enggak pengen? Jogja punya begitu banyak universitas berkualitas yang bisa menjadi pilihan kamu-kamu yang abis lulus SMA atau SMK. UGM biasanya menjadi primadona para lulusan SMA untuk bisa mendaftar menjadi mahasiswanya, tapi jika kalian gagal dalam seleksi penerimaan mahasiswa UGM baik jalur umum maupun jalur khusus, jangan berkecil hati, selain UGM kampus rekomended di Jogja yang bisa jadi tempat kalian menuntut ilmu, ada UNY, UPN, UII, UMY, Amikom, UTY dan masih banyak kampus lain.
Kuliah di Jogja itu cuma sambilan, aslinya kita disini tu piknik. Aku pernah bertanya pada rekanku yang ambil kuliah profesi di Jogja, setiap weekend mereka bakalan menyebar ke berbagai destinasi wisata di Jogja. Ya, setiap sudut Jogja adalah tempat wisata, kamu bisa melancong ke pucuk Jogja dan akan menemukan bukit klangon merapi, kebun teh bligo, pantai pok tunggal, atau mangunan. Jika kamu ingin yang tidak terlalu jauh tapi punya persona khas Jogja bisa melipir ke candi Ijo, Ratu Boko, Prambanan, Kalibiru, Sate klathak, atau buat kamu yang ingin tetap stay di kota, kamu bisa jalan-jalan di Malioboro, Kraton, Tugu. Lalu setelah masa kuliah berakhir dan mereka mau pulang aku selalu bertanya, sudah selesai menapaki tempat wisata Jogja? Belum… dan mereka berharap bakalan bisa tinggal lebih lama lagi menikmati kota Jogja.
Lain dengan mereka yang sudah menjadi bagian nafas Jogja, mahasiswa baru adalah mereka yang belum pernah menapaki kota Jogja. Biasanya calon mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak jarang aku bertemu mahasiswa Jogja yang berasal dari daerah 3T; terluar, terdepan, tertinggal. Sungguh perjuangan yang berat mendatangi Jogja dengan segala mimpinya, ada yang harus berjam-jam naik perahu dari pulau tempat tinggalnya di perairan Natuna, lalu melanjutkan penerbangan dengan pesawat ke Jogja, sementara yang lain harus menempuh jalur darat secara estafet dari Maumere.
Menikmati Ragam Sajian Kuliner Nusantara di Warung Tekko Jogja City Mall
Tak kenal, maka tak sayang. Nusantara tidak hanya dikenal dengan keragaman suku, budaya dan adat istiadatnya, tetapi juga cita rasa kulinernya. Sebagai bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, bisa dibilang Indonesia adalah surganya kuliner. Namun tidak semua dari kita berkesempatan untuk menikmati beraneka kuliner nusantara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Alasannya simpel, pertama belum belum berkesempatan datang langsung ke daerah tersebut untuk mencicipinya dan kedua memang belum mengenal kuliner tersebut.
Merayakan keberagaman nusantara sendiri tidak selalu harus menghadiri acara-acara yang mempertemukan rekan-rekan dari berbagai daerah, karena tidak semua dari kita juga punya kesempatan menghadiri acara-acara tersebut. Namun selalu ada cara merayakan nusantara dengan menikmati beragam sajian kuliner dari berbagai daerah di Indonesia.
Kuliner tradisional sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dan mendekatkan diri dengan rekan yang berasal dari daerah lain. Misalnya saat aku bertemu dengan rekan dari daerah lain selalu ditanya tentang bakpia ataupun gudeg Jogja. Ya setidaknya itung-itung belajar jadi duta kebudayaan daerah sekalian jadi duta kolesterol kan ya kak?
Buka Puasa dengan Masakan Asia di Semeja Asian Kitchen, GAIA Cosmo Jogja
Kolam renang luas di halaman belakang Semeja Asian Kitchen nampak menarik mata para pengunjung yang hendak menikmati buka bersama keluarga tercinta di GAIA Cosmo hotel Yogyakarta. Kolam renang ini terdiri dari dua bagian. Kolam pertama berbentuk lingkaran untuk area anak, menyambung kemudian kolam persegi untuk orang dewasa. Di tepian kolam renang terdapat kursi malas untuk mereka yang ingin merebahkan diri sembari berenang. Potongan batang pohon berukuran sedang nampak berada di kursi malas sebagai tempat meletakkan minuman segar yang dipesan tamu yang ingin berenang. Potongan cincin warna warni nampak berada di seberang kursi malas, menariknya ada “hutan hijau” yang terletak di pinggir kolam renang ini.
Menikmati Aneka Menu Kulineran di Gudang Kopi
Siapa bilang jika tempat ngopi identik dengan menu kuliner yang itu-itu aja? Yup, di beberapa kedai kopi memang hanya menyajikan menu terbatas untuk para pelanggan yang mampir ke kedainya. Tapi jika kalian bertandang ke Gudang Kopi Indonesia yang terletak di sebelah selatan Pasar Demangan Jogja. Kalian dapat menemukan sensasi kulineran di sebuah warung kopi.
Gudang Kopi sendiri berlokasi di lantai atas sebuah bangunan di sisi timur jalan Gejayan. Di bawahnya berdiri Gudang Digital, toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat fotografi. Pemiliknya sendiri adalah mas Hariyanto, yang juga pendiri dari Gudang Digital. Menurut mas Hariyanto, keberadaan Gudang Kopi sendiri pada awalnya untuk mendukung para pelanggan Gudang Digital yang ingin berdiskusi lebih banyak soal perlengkapan fotografi. Merasa jika diskusi akan lebih nyaman jika dilakukan sambil bersantai, maka mas Hariyanto menyulap lantai atasnya menjadi Gudang Kopi.