Anotherorion.com Learning a Life
Blogger suka utak atik spam score, domain authority, pagespeed, seo, google analytics, teknologi website
Apa sih yang akan kalian lakukan saat mendapati performa website kalian kurang optimal. Masalah yang terjadi biasanya disebabkan oleh banyaknya plugin, penggunaan template, serta kurang maksimalnya performa hosting yang kurang baik.
Oleh karena itu, saat website kita sudah memiliki cukup banyak pengunjung dan traffic harian yang juga sudah cukup padat, gangguan performa akan sangat terasa pada website kita karena diakses oleh banyak orang secara bersamaan.
Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan pada saat berniat membuat sebuah website perusahaan, blog personal, forum, dan toko online. Pertama-tama, kamu perlu melakukan registrasi terhadap nama domain yang mana sangat berpengaruh dalam menarik minat konsumen. Selain itu, kamu perlu mengecek bahwa tidak ada nama domain yang salah ketik.
Kemudian, perlu juga menggunakan ekstensi domain yang mencerminkan citra website kamu. Memilih extension yang populer akan membantu konsumen mudah mengingat nama domain. Setidaknya ada beberapa domain yang memang populer dipakai oleh banyak pemilik website. Kamu bisa saja menggunakan salah satu domain yang nantinya akan dijelaskan di artikel ini.
Tips memilih nama domain untuk website bisnis. Nama blog kamu apa? Pertanyaan seperti itu kerap dilontarkan oleh rekan blogger yang baru kenal, nama blog atau personal website dikenal juga dengan istilah domain. Domain sendiri artinya adalah alamat sebuah website di internet. Umumnya blogger memiliki domain yang berakhiran dotcom, dotnet atau masih menggunakan layanan blog gratis yang berakhiran .blogspot.com atau .wordpress.com
Memiliki blog dengan domain TLD merupakan sebuah prestise tersendiri untuk rekan-rekan blogger. Dengan harga yang sangat terjangkau, kita bisa memiliki nama domain sesuai yang kita pilih untuk durasi waktu tertentu, umumnya sih nama domain tersebut diperpanjang satu tahun sekali. Misal untuk harga domain murah .com 99 ribu sudah bisa kalian miliki selama 1 tahun.
Setelah proyek ARPAnet tahun 1969 berhasil menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain menggunakan media jaringan. Perkembangan jumlah node yang tergabung dalam jaringan internet ini menjadi semakin banyak. Pada awalnya tidak terlalu bermasalah bagi pengguna internet. Namun pada 1983, Dr Paul Mockapetris yang juga menemukan sistem SMTP pada email memperkenalkan standar baru yang disebut sebagai Domain … Baca Selengkapnya
Keunggulan Menggunakan Top Domain Level .net / .com itu apa sih? Pertanyaan itu kerap dilontarkan newbie yang baru memulai aktifitas ngeblog. Padahal kita tahu, menggunakan Top Domain Level atau Top Level Domain (TLD) itu tidaklah gratis. Apalagi jika ingin menggunakan CMS WordPress, selain harus beli Domain Dotcom atau Dotnet juga harus membeli hosting.
Aku mengenal blogging sejak 2005. Saat itu aku memulainya dari layanan blog yang disediakan Friendster di tahun itu. Setelah itu aku membuka beberapa cabang blog di WordPress, Blogspot dan Multiply. Di Multiply, blogku cukup sering melakukan update selama lima tahun sejak 2007 hingga 2012. Akan tetapi, ada dua pertimbangan saat itu untuk segera menggunakan Top Level Domain. Pertama, kebutuhan monetize blog dan rencana ditutupnya layanan Multiply.